News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Jendral Dua Kombes Polisi Belum Mampu Kuak Misteri Kematian Mahasiswi USU Mahira Dinabila - Akankah Kasusnya Redup? Poldasu: “Kasusnya Rumit”

Misteri Kasus kematian Mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila, di Kompleks Rivera masih misterius.
Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:10 WIB
Makam Mahira Nabila saat dilakukan otopsi.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Bahana

Medan, tvOnenews.com - Misteri Kasus kematian Mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila, di Kompleks Rivera masih misterius. Seiring perjalanan waktu penyelidikan kasus ini belum terkuak. Meski di balik kasus ini  telah menciptakan polemik hingga menciptakan gelombang massa melakukan aksi ke Mako Poldasu mendesak kasus diungkapkan sejelasnya. 

Informasi terkini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kalimat sederhananya untuk melindungi penyidik  Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut yang sudah sekian lama tidak mampu menguak fakta di balik tewasnya Mahira Dinabila. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kasusnya cukup rumit ya. Misteri kematian Mahira hampir sama seperti kasus Bripka Arfan yang di Samosir,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Hadi mengungkapkan, dalam penanganan kasus kematian Mahira penyidik sangat berhati-hati untuk mengungkap fakta demi fakta. Di mana hal itu bertujuan untuk keutuhan dari kronologis dan juga penyebab di balik tewasnya korban.

“Tim kita sangat hati-hati ya. Jadi harus singkron semuanya. Sehingga, fakta sesungguhnya bisa terungkap,” ungkapnya.

Namun ketika dikonfirmasi terkait panjangnya waktu penyelidikan hingga akhirnya kasus ini redup, Hadi enggan berkomentar. 

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, menerangkan penyidik masih mendalami misteri kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut.

“Kasus kematian Mahira masih ditangani penyidik. Saat ini masih menunggu keterangan ahli racun untuk mengungkap fakta sebenarnya dari meninggalnya mahasiswi USU tersebut,” terangnya.

“Nanti setelah keterangan ahli racun disampaikan ke penyidik kasus kematian Mahira segera kita rilis.” Tambah Sumaryono.

Sebelumnya, Polrestabes Medan mendapati bukti petunjuk penyebab kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Mahira Dinabila di rumahnya, Kompleks Rivera.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, menuturkan penyidik telah memeriksa handphone milik Mahira untuk mendapatkan sejumlah bukti petunjuk dalam mengungkap kasus misteri kematian tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Penyidik mendapat bukti petunjuk bahwa Mahira sempat memesan racun dari Bogor melalui salah satu aplikasi jasa pengiriman online,” tuturnya, Rabu (14/6/2023).

Velentino menjelaskan, bukti pemesanan racun melalui salah satu aplikator sudah diperiksa dan memang dipesan oleh korban Mahira.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT