News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

30% Sekolah Dasar di Paluta Belum Tersentuh Pembangunan, Bangunan Rusak Menghambat Proses Belajar

"Sebanyak 30% sekolah dasar di Paluta terbengkalai, guru terpaksa mengajar dalam satu ruangan. Infrastruktur rusak dan anggaran tak jelas, Disdik bingung."
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:07 WIB
Kondisi SDN 100420 Cabang Singanyal yang rusak berat.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Irvan

Padang Lawas Utara, tvonenews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Paluta mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sekitar 30 persen dari total sekolah dasar di wilayah tersebut belum mengalami pembangunan.

Bangunan Sekolah Dasar Negeri 100420 di Singanyal, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, menjadi sorotan karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan. Bangunan yang hampir roboh dan lantai tanah di dalam ruang kelas telah mengakibatkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar bagi para siswa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tidak hanya itu, fakta bahwa hanya ada satu ruangan kelas di sekolah tersebut juga memaksa para guru untuk menggabungkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dalam satu ruangan demi menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Menurut Dedi Dores Ritonga, seorang guru yang diwawancarai oleh tvOnenews.com pada Rabu, (24/8/2023), kondisi tersebut sangat mengganggu proses belajar. Ia mengeluhkan bahwa selain kondisi ruangan yang rusak parah, penggabungan berbagai tingkatan kelas dalam satu ruangan juga menghambat perkembangan ilmu para siswa.

"Saat siswa digabungkan dalam satu ruangan, proses belajar terganggu karena banyak siswa yang tidak fokus," keluh Dedi.

Menanggapi permasalahan ini, Kabid Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Padang Lawas Utara, Hamidah Hartarti Sidegar, menjelaskan bahwa SDN 100429 cabang Singanyal merupakan sekolah cabang. Awalnya, sekolah tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat karena jarak anak-anak mereka dengan sekolah dasar negeri induk terlalu jauh. Namun, bangunan sekolah tersebut telah rusak seiring berjalannya waktu dan belum pernah mendapatkan perbaikan.

"Bangunan sekolah ini didirikan oleh swadaya masyarakat karena sudah cukup lama. Oleh karena itu, bangunannya mengalami kerusakan dan belum pernah diperbaiki," ungkap Hamidah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Padang Lawas Utara menambahkan bahwa pihaknya merasa bingung mengenai penggunaan 20 persen anggaran APBD yang seharusnya diperuntukkan bagi pendidikan di Kabupaten Padang Lawas. Dari 200 sekolah dasar yang berada di Padang Lawas Utara, hampir 30 persen di antaranya belum pernah mengalami pembangunan.

"Kami di Dinas Pendidikan Padang Lawas Utara merasa bingung karena anggaran 20 persen dari APBD yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan, kami tidak mengetahui penggunaannya secara jelas. Dari 200 sekolah dasar di Kabupaten Padang Lawas Utara, sekitar 30 persen di antaranya masih berstatus belum tersentuh pembangunan. Kami telah berupaya sekuat tenaga dengan mengajukan permohonan dan proposal kepada pihak yang berwenang agar sekolah-sekolah ini dapat segera dibangun," tutup Hamidah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT