Meriah! Puluhan Ibu-ibu Lansia di Tapteng Gelar Upacara Penaikan Bendera HUT ke-78 RI
- Tim tvOne/Syaren
Tapteng, tvOnenews.com - Puluhan ibu-ibu lanjut usia (lansia) di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara sukses menggelar upacara bendera di momen peringatan HUT ke 78 RI di lapangan sepakbola Desa Tapian Nauli I, Kamis (17/8/2023).
Bertindak sebagai pembina upacara Saria Harahap berusia 67 tahun. Inspektur upacaranya adalah Mariana Hutagalung, yang merupakan istri Kepala Desa Tapian Nauli I.
Pada proses pelaksanaan upacara ini diawali dengan laporan pembina upacara. Saria Harahap tampak gugup saat melangkahkan kakinya untuk menghadap serta melapor kepada inspektur upacara.
Selanjutnya, tiga ibu-ibu lansia tampak bergerak dari sudut lapangan melangkahkan derap kaki mereka menuju tiang bendera. Meski sikap mereka tidak sesempurna layaknya penggerek bendera yang sudah dilatih dengan baik, namun ketiga ibu lansia itu suskes menaikkan bendera.
Tiga ibu lansia siap mengibarkan bendera. (tim tvOne/Syaren)
Tepuk tangan ratusan warga pun terdengar memberikan apresiasi kepada tiga nenek penggerek bendera tersebut.
Begitu juga ibu lansia lainnya yang bertindak sebagai pembaca teks Pancasila dan Undang Undang Dasar. Derap langkahnya memang terlihat tidak begitu tegap menuju panggung utama untuk membacanya. Namun semangat mereka patut diapresiasi dan sangat membanggakan.
Mariana Hutagalung, istri Kepala Desa Tapian Nauli I kepada tvOnenews.com mengatakan ada sebanyak 80 ibu-ibu lanjut usia yang dilatih selama satu bulan untuk menggelar upacara ini.
Mariana juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi ibu-ibu lansia saat melakukan pelatihan sebelum pelaksanaan upacara ini.
"Kita buat gebrakan ini, peserta upacaranya adalah ibu-ibu lansia," katanya semangat.
"Ini pertama kali kita melaksanakan upacara yang peserta upacaranya adalah ibu-ibu lansia. Ini gebrakan kita di Desa Tapian Nauli Satu mengadakan upacara bendera bagi lansia. Di samping untuk memeriahkan HUT RI ke 78, mungkin para lansia ada bagian dari pejuang-pejuang dulu. Mudah mudahan mereka terkenang," lanjut Mariana.
Ia juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi para ibu ibu lansia peserta upacara selama berlangsung pelatihan hingga pada pelaksanaan upacara ini.
Load more