Medan, tvOnenews.com - Puluhan pelajar SMP dari berbagai sekolah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumut diamankan petugas Sabhara Polrestabes Medan. Selain pelajar petugas turut mengamankan sepeda motor berikut barang bukti lainnya.
Fenomena geng motor di kalangan dunia pelajar sekolah di Medan, Sumatera Utara tak kunjung usai, bahkan kerap meresahkan warga karena saling unjuk kekuatan dengan saling serang.
Kamis, 17 Agustus 2023, petugas Sat Sabhara Polrestabes Medan, dengan mobil rantis modernnya mengamankan puluhan pelajar dari berbagai sekolah SMA dan SMK.
Pelajar ini diamankan saat sedang konvoi mengenakan seragam lengkap sekolah. Puluhan pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah diantaranya SMK Negeri 5, SMKN 13, dan SMK Lubuk Pakam.
Petugas mengamankan mereka karena diduga hendak konvoi dan melakukan perang tawuran antar pelajar.
Dari pemeriksaan petugas, diamankan sejumlah barang yang diduga akan digunakan sebagai alat berperang. Diantaranya batu yang dibawa di dalam tas, sejumlah ponsel android dan bendera bertuliskan AKM ST 22 Gas Tros dengan logo bergambar tengkorak kepala ditembus dua anak panah.
“Kami memang berencana konvoi keliling, teros diamankan” kata salah seorang pelajar SMK Negeri 5 berinisial SM.
Saat ini, puluhan pelajar dan sepeda motor telah diamankan di mako Polsek Deli Tua.
Panit Intel Polsek Delitua, Iptu Sastrawan Sembiring, menjelaskan pelajar tersebut diamankan Tim Satsabhara Polrestabes Medan dan Polsek Delitua. Mereka diamankan dari sejumlah titik jalan di Kota Medan dan petugas masih melakukan pendataan.
“Ya, benar ada diamankan pelajar dan saat ini masih didata. Diduga mereka hendak tawuran antar geng motor. Dan ini geng motor anak-anak pelajar sekolah,” sebut Panit Intel kepada tvOnenews.com. (ysa/wna)
Load more