Mandailing Natal, tvOnenews.com - Sejumlah desa pada tiga Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diterjang banjir akibat meluapnya sejumlah sungai. Ratusan rumah warga terendam hingga setinggi satu meter membuat warga harus mengungsi ketempat lebih tinggi.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madina sejak Minggu malam membuat sejumlah sungai didaerah tersebut meluap.
Seperti Sungai Batang Natal yang mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Lingga Bayu dan Kecamatan Natal terendam banjir setinggi 30 hingga 100 centimeter.
Daerah terparah adalah siulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis.
Puluhan rumah di desa Hutaimbaru terendam banjir hingga lebih dari satu meter.
Salah satu tokoh masyarakat desa Hutaimbaru, Lufti menyebutkan banjir mulai terjadi pada Senin (14/8/2023) jelang siang akibat meluapnya sungai Parlampungan.
"Jam sepuluh air sudah mulai naik, dan semakin tinggi karena hujan masih terus mengguyur. Sebagian warga mengungsi ketempat lebih tinggi (daerah relokasi) sebagian lagi bertahan dilantai dua rumahnya. Memang sudah langganan kadang delapan kali setahun, belum ada bantuan, komunikasi dan transportasi susah disini " terang Lufti.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution menyebutkan bencana banjir saat ini akibat tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir.
"Di tiga kecamatan, Lingga Bayu dan Natal akibat meluapnya sungai Batang Natal, kemudian di Kecamatan Muara Batang Gadis akibat meluapnya sungai Parlampungan. Sejak malam tadi hujan dengan intensitas tinggi hingga Senin siang, ya daerah yang terdampak adalah langganan banjir, biasanya kalau hujan reda akan segera surut", jelas Mukhsin Nasution.
Saat ini BPBD Kabupaten Madina masih melakukan pendataan jumlah korban terdampak banjir.
Kepala BPBD Madina juga menghimbau agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai supaya lebih waspada dengan kondisi cuaca saat ini untuk menghindari jatuhnya korban.(rsr/haa)
Load more