“Berdasarkan hasil pengamatan dokter, korban tidak mengalami luka parah pada bagian kepala. Pada saat pemeriksaan korban didampingi oleh ayahnya,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, pada penyelesaian kasus tersebut adanya peran serta dari seluruh wali murid yang terlibat, dan proses mediasi akan berjalan seperti yang direncanakan. “Semoga seluruh wali murid yang terlibat kasus ini, dapat memahami bagaimana proses pergaulan anak-anaknya. Dan kami inginkan kasus ini dapat diselesaikan pada tingkat sekolah,” pungkasnya.
Sebelumnya video aksi kekerasan antar siswa sekolah beredar luas di media sosial. Aksi kekerasan antar siswa itu diketahui terjadi di SMAN 1 Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh. Video berdurasi 30 detik tersebut beredar sejak Senin (7/8/2023) lalu.
Dalam rekaman video tampak tiga siswa mengenakan baju pramuka terlibat perkelahian dua lawan satu. terlihat seorang siswa menjadi korban kekerasan dan dipiting oleh salah satu siswa, sementara satu siswa lainnya melakukan pemukulan terhadap korban. (mfb/wna)
Load more