GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan pengusaha kapal tangkap ikan Idi Rayeuk hadiri sosialisasi migrasi perizinan oleh KKP-RI
Sumber :
  • Tim tvOne/Ilham Zulfikar

Dinilai Bakal Merugikan Nelayan, Pemilik Kapal Ikan di Aceh Tolak Pungutan Hasil Melaut

Puluhan pemilik kapal tradisional Aceh di Idi Rayeuk kecewa dengan kebijakan terbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) yang bakal
Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:28 WIB

Aceh Timur, tvOnenews.com - Puluhan pemilik kapal tradisional Aceh di Idi Rayeuk kecewa dengan kebijakan terbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) yang bakal merugikan nelayan. hal itu disampaikan oleh kalangan pengusaha ikan di kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Rabu (9/8/2023).

Salah satu pemilik kapal tradisional Aceh yang juga selaku tokoh adat laut di Aceh Timur, H Husaini, mengatakan bahwa aturan yang dikeluarkan oleh KKP-RI tersebut sangat merugikan para nelayan terutama para pemilik kapal tradisional dengan berlaku batas melaut dibawah 12 mil.

“Kami seluruh nelayan yang ada di Aceh Timur khususnya di Idi Rayeuk tidak mendukung dengan peraturan yang dikeluarkan oleh KKP-RI, karena aturan tersebut dapat merugikan nelayan dan pengusaha kapal tradisional, pihak kementerian tidak melihat kalau geografis di seluruh Indonesia ini sangat berbeda. Sedangkan nelayan kami tidak ada lagi yang melaut di bawah 12 mil. Mereka sudah di atas 12 mil semua, yang dalam arti kata pengurusan perizinannya bukan lagi di urus di Provinsi Aceh, tapi ke Kementerian langsung,” terang Husaini.

Husaini juga menjelaskan, pemilik kapal tradisional yang ada di Idi Rayeuk tidak sanggup mengikuti keputusan dari pemerintah pusat terkait pungutan pajak hasil melaut sebesar 5 persen bagi kapal di bawah 60 GT dan 10 persen di atas 60 GT dari hasil tangkapan nelayan.

“Pemilik kapal tradisional Idi kecewa atas keputusan KKP-RI terkait pajak yang merugikan pemilik kapal, karena pajak yang diterapkan oleh kementerian tidak sesuai dengan pendapatan yang didapatkan oleh para nelayan di sini. Kami harus bayar pajak sekitar 5 persen per kilo untuk kapal 60 GT ke bawah dan 60 GT ke atas harus bayar pajak sekitar 10 persen per kilo, karena harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sekitar Rp9000 per kilo, sedangkan kami di sini harga ikan tidak bisa diprediksi,” tambahnya H Husaini.

Baca Juga

Mewakili nelayan, Husaini berharap kepada pemerintah pusat supaya mengkaji ulang landasan strategi yang diatur oleh KKP-RI terhadap nelayan di Aceh supaya ekonomi nelayan bisa bangkit tanpa membuat aturan yang menyiksa masyarakat nelayan. (izr/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Misteri Pemilik Lahan Selain Tanah BMKG yang Diduduki Grib Jaya Terungkap, Kuasa Hukum: Sebelum Dikuasai Ormas Hercules..

Misteri Pemilik Lahan Selain Tanah BMKG yang Diduduki Grib Jaya Terungkap, Kuasa Hukum: Sebelum Dikuasai Ormas Hercules..

Kuasa hukum mengungkap pemilik tanah yang dikuasai ormas Hercules Grib Jaya.
Proyek Giant Sea Wall Diklaim Tarik Minat Investor

Proyek Giant Sea Wall Diklaim Tarik Minat Investor

Proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa menjadi salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang disinggung dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
Polisi Ungkap Kasus Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup Ayahnya, Lokasinya di....

Polisi Ungkap Kasus Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup Ayahnya, Lokasinya di....

Nasib malang dialami bocah perempuan berinisial MK (7) saat ditemukan petugas Satpol PP terkulai lemas tak berdaya di kolong jembatan kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (10/6/2025).
Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan lemas tak berdaya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh personel Satpol PP pada Rabu (11/6/2025) pagi.
Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam memperlihatkan berbagai reaksi warga ASEAN pasca pertandingan Timnas Indonesia lawan Jepang di akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel

Trending

Akui Kalah Melawan Jepang, Patrick Kluivert Buka Kesalahan Timnas Indonesia: Kami Harus...

Akui Kalah Melawan Jepang, Patrick Kluivert Buka Kesalahan Timnas Indonesia: Kami Harus...

Ini bukan hanya memupus harapan untuk curi poin, tetapi juga memperlihatkan adanya gap untuk kualitas permainan bola antara Timnas Indonesia dengan Jepang.
Miris! Bocah Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pasar Kebayoran Lama Usai Dibakar Hidup-hidup

Miris! Bocah Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pasar Kebayoran Lama Usai Dibakar Hidup-hidup

Personel Satpol PP Jakarta Selatan digegerkan dengan temuan seorang bocah perempuan berinisial MK (7) di sekitar kawasan Pasar Kebayoran Lama.
Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam: Warga ASEAN Beri Reaksi Menohok gara-gara Timnas Indonesia Dibantai Jepang Setengah Lusin

Media Vietnam memperlihatkan berbagai reaksi warga ASEAN pasca pertandingan Timnas Indonesia lawan Jepang di akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Markas GRIB Jaya Diratakan Polda Metro, Begini Kondisi Terkini Lahan BMKG

Usai Polda Metro Jaya ratakan markas GRIB Jaya di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel
Tolong Jangan di Klik! Terutama Pemilik 3 Shio ini, Jumat 13 Juni 2025 Amsyong Banget soal Rezeki, tapi Walau Begitu…

Tolong Jangan di Klik! Terutama Pemilik 3 Shio ini, Jumat 13 Juni 2025 Amsyong Banget soal Rezeki, tapi Walau Begitu…

Ramalan shio Jumat 13 Juni 2025 memperingatkan tiga shio yang amsyong soal rezeki. Tapi jangan khawatir, ada sisi positif yang bisa disyukuri. Simak ramalannya!
Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Mengenaskan, Pengakuan Bocah Perempuan Dibakar Hidup-hidup oleh Ayahnya: Diobati Terus Disiksa Lagi

Seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan lemas tak berdaya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh personel Satpol PP pada Rabu (11/6/2025) pagi.
Respons Berkelas Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Singgung Pemain-pemain Ini

Respons Berkelas Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Singgung Pemain-pemain Ini

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, meminta anak asuhnya untuk terus meningkatkan kualitas permainan meskipun meraih kemenangan besar atas timnas Indonesia pada laga terakhir putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT