ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polres Tanggamus Patroli Lokasi Masuknya Kawanan Gajah Liar di Perkebunan Warga

Satu kelompok gajah liar yang biasa dipanggil kawanan Citra berjumlah 10 ekor, kembali masuk ke area perkebunan warga Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sejak Minggu (30/7/2023) lalu sampai sekarang.
Minggu, 6 Agustus 2023 - 01:13 WIB
Polres Tanggamus Patroli Lokasi Masuknya Kawanan Gajah Liar di Perkebunan Warga
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pujiansyah

Tanggamus, tvOnenews.com - Satu kelompok gajah liar yang biasa dipanggil kawanan Citra berjumlah 10 ekor, kembali masuk ke area perkebunan warga Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sejak Minggu (30/7/2023) lalu sampai sekarang.

Akibat masuknya gajah itu, 6 hektar berbagai jenis tanaman di perkebunan, sehingga warga pekon setempat setiap malam atau menjelang magrib mereka harus berjaga untuk menghalau kawanan gajah tersebut. 

Guna mengetahui kondisi tersebut di lapangan, Polres Tanggamus melalui Kabag Ops AKP Sarwani, Kasat Samapta AKP Budi Harto, dan Kasi Humas Iptu M. Yusuf, S.H dan sejumlah personelnya mendatangi lokasi kejadian.

Tim didampingi warga setempat, meninjau satu persatu jalan masuk gajah dan kerusakan yang ditimbulkan. Bahkan warga disana menunjukan alat-alat penghalau gajah hingga rumah pohon tempat warga memantau gajah.

Tampak di lokasi, sisa kerusakan akibat gajah liar bahkan tampak bekas putusnya kabel PLN menuju pekon Wargomulyo akibat tarikan gajah sebab kabel listrik berada di lintasan mereka, kabel juga terlihat rendah, namun telah tersambung kembali oleh petugas PLN.

Kasi Humas Iptu M. Yusuf mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi atas informasi masyarakat adanya gajah liar masuk ke perkebunan warga sehingga diketahui bahwa area tersebut merupakan perbatasan hutan kawasan dan tanah marga.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian masuknya gajah tersebut, hanya kerusakan tanaman," kata Iptu M. Yusuf, Jumat (4/8/2023).

Kasi Humas menegaskan, tidak ada korban jiwa saat warga menghalau gajah tersebut, namun berdasarkan informasi warga bahwa ada tanaman yang dirusak sebanyak 6 hektar.

"Menurut warga ada 6 hektar yang dirusak berupa palawija maupun tanamanan berupa petai dan sebagainya," tegasnya.

Atas hal itu, Kasi Humas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menghalau kawanan gajah tersebut.

Menurut keterangan Sutris selaku Kadus 03, Tumpak Bayur Pekon Sedayu, Semaka bahwa gajah mulai masuk pada tanggal 27 Juli 2023, namun tadi malam sudah tidak lagi terlihat hanya menyisakan kerusakan.

"Untuk kerugian warga sekitar 5 - 6 hektar, dengan jenis tanaman alpukat, petai, durian, jagung dan singkong," kata Sutris.

Sutrisno menyebut bahwa pengusiran awal gajah menggunakan petasan dan juga obor sebab gajah takut terhadap api juga menghidupkan api pada lintasan gajah.

"Untuk sekarang informasinya gajah sudah masuk ke kawasan pemerihan," ucapnya.

Sutrisno berharap adanya perhatian pemerintah, terhadap nasib para petani dengan melakukan langkah-langkah terbaik. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Polres Tanggamus yang telah meninjau lokasi tersebut. (Puj)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT