Ogan Ilir, tvOnenews.com - Kebocoran instalasi pipa gas milik salah satu perusahaan Pertamina yang terjadi di wilayah Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
Akibat kebocoran pada Selasa (1/8/2023) malam, gas menyembur mencemari udara tepatnya di Dusun II Desa Tambang Rambang. Puluhan warga terdampak pencemaran udara, seperti keluhan sesak nafas, mual dan pusing kepala.
Yuliani, salah seorang warga mengaku mengalami mual dan sakit kepala akibat terhirup gas.
"Saya mual-mual mau muntah. Kemudian gejalanya sakit kepala, pusing," kata Yuliani ditemui di kediamannya di Tambang Rambang, Rabu (2/8/2023).
Menurut Yuliani, ia dan banyak warga yang tinggal dekat rumahnya mengalami hal sama, sehingga dibawa ke Puskesmas Tambang Rambang. Wanita 43 tahun ini mengaku beruntung karena dilayani dengan cepat oleh tim medis.
Meski tak mengalami gangguan kesehatan yang serius, Yuliani mengaku tak ingin keluar rumah karena bau gas masih merebak.
"Bau gas masih ada karena rumah kami tidak jauh dari lokasi pipa bocor," ungkap Yuliani.
Sementara Puskesmas Tambang Rambang mencatat lebih dari 40 orang warga terdampak pencemaran gas.
Kepala UPT Puskesmas Tambang Rambang, Lince Sri Purwani mengatakan, dari puluhan pasien tercatat ada empat orang yang kondisinya paling parah.
“Dari empat orang, satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina di Prabumulih karena memiliki penyakit bawaan yakni asma. Jadi begitu menghirup gas, pasien ini semakin sesak," terang Lince.
Dilanjutkannya, rata-rata pasien yang dirawat kebanyakan lanjut usia, ada juga usia dewasa dan anak-anak.
Kini semua pasien yang dirawat, kecuali pasien dirujuk, telah kembali ke kediaman masing-masing.
“Alhamdulillah semua bisa tertangani. Kami berikan oksigen murni kepada para pasien, kemudian diobservasi. Kalau ada keluhan mual, kami berikan obat anti mual," kata Lince memaparkan. (ber/nof)
Load more