Kerinci, tvOnenews.com - Sungguh pilu ketika melihat kondisi yang dialami salah seorang ayah yakni Alizar, asal Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Alizar harus menjual peralatan penyangga ekonomi keluarganya, yakni kuda delman miliknya demi pengobatan si buah hati yang masih terbaring sakit terkena kanker retina. Adalah Aiza Khairunnisa, putri pasangan Alizar dan Fitria eliza, harus melawan sakit yang dideritanya yakni malignant neoplesmant of retina (kanker retina).
Bahkan kondisi Aiza Khairunnisa saat ini, sedang dirawat di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo) Jakarta dan sangat membutuhkan dana yang cukup besar untuk biaya pengobatannya. Aiza sedang menjalani kemoterapi, bahkan dokter yang menangani Aiza merencanakan alternatif lain yaitu kemo INTRA ATERI dengan memakan biaya diperkirakan Rp100 juta.
Sedangkan, kondisi orang tua dari Aiza Khairunnisa ini berasal dari keluarga yang tidak mampu dan sehari-hari hanya bekerja sebagai seorang kusir delman di Kota Sungai Penuh. Sementara istrinya Fitria Elita warga Desa Kayu Aho Mangkak, Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci hanya sebagai ibu rumah tangga.
Dikarenakan dari keluarga yang tidak mampu, maka pihak keluarga membutuhkan bantuan dari masyarakat, donatur hingga pemerintah daerah untuk membantu biaya pengobatan Aiza. "Perawatan Aiza sudah berjalan 3 bulan, kami masih kesulitan terkait biaya pengobatan Aiza," kata ayah Aiza, Alizar sabtu (29/7/2023).
Alizar juga menjelaskan, bahwa dirinya juga terpaksa menjual delman dan kuda miliknya yang merupakan penyangga ekonomi selama ini demi biaya pengobatan si buah hati Aiza. "Saya terpaksa menjual delman milik saya untuk pengobatan Aiza yang biasa digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari,” ujarnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca menahan tangisan.
Alizar pun mengatakan, untuk ke depannya, dirinya tidak tahu harus berbuat apa demi menafkahi keluarga karena satu-satunya penyangga ekonomi sudah terjual untuk mengobati si buah hati. "Yang terpenting saat ini dirinya ingin dan berusaha untuk kesembuhan anak saya,” ucapnya sambil memelas.
Ia berharap adanya bantuan dari masyarakat, donatur dan pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, untuk tetap melanjutkan pengobatan Aiza. "Karena kami ingin melihat Aiza sembuh dan tumbuh sehat bermain seperti anak-anak seumurnya," harapnya. (aai/wna)
Load more