Warga Mulai Cemas, Kemunculan Harimau di Mukomuko
- Tim TvOne/ Miko
“Seharusnya BKSDA selaku pemangku negara yang bertanggungjawab soal satwa yang dilindungi dalam situasi ini seharusnya ada di lokasi untuk mengantisipasi potensi kerugian baik bagi satwa maupun ternak warga,” pungkas Ali.
Optimalnya penanganan konflik satwa liar di wilayah ini dilakukan secara kolaboratif, baik pihak yang bertanggungjawab dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari mengatakan, di daerah tersebut masuk dalam kawasan hutan untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada. Bagi masyarakat yang memelihara hewan ternak agar mengandangkan di dalam kandang yang tahan dari serangan harimau.
Untuk penanganan konflik yang terjadi, pihaknya akan melakukan pengusiran harimau yang masuk ke areal perkampungan masyarakat setempat.
"Kita mengajak masyarakat agar tidak melepasliarkan hewan ternak agar terhindar dari serangan Harimau, dalam waktu dekat kita akan melakukan pengusiran harimau yang berada di kawasan tersebut," pungkas Said. (rgo/cai)
Load more