Suwarno menjelaskan lagi, sebelum menjadi Dirut PD Pasar Medan, fasilitas lift atau eskalator memang sudah lama tidak berfungsi dan rusak. Hal itu disebabkan karena PUD Pasar tidak ada penyertaan modal dan selama ini mandiri.
"Sumber keuangan kami dari retribusi kios, keamanan dan iuran dari para pedangan. Itu yang kami kelola. Dan Insyaallah, hutang-hutang PUD Pasar yang sebelum saya pimpin sudah selesai. Dilanjutkan lagi melakukan perbaikan beberapa pasar di Kota Medan yang diketahui sudah rusak. Namun tidak semua uang kas PUD Pasar di keluarkan untuk biaya perawatan. Tentunya harus dipisahkan buat gaji pegawai, operasional dan lainnya. Agar keuangan PUD Pasar tetap stabil,” sebut Suwarno.
Suwarno mengaku telah melakukan rapat dengan seluruh pengelola Pasar Petisah untuk mencari sumber dana agar dapat memperbaiki eskalator yang sudah puluhan tahun tidak dapat dioperasionalkan karena kondisi rusak dan sudah tua.
"Untuk beberapa onderdil eskalator juga sudah kita ganti, namun memang tidak bisa seperti yang kita harapkan. Butuh biaya miliaran agar eskalator dapat diganti yang baru. Inilah yang sedang kita pikirkan solusinya, tentunya kalau saya pastilah akan berpihak kepada para pedangang,” tutupnya. (zul/wna)
Load more