Lebih lanjut, Kapolres mengatakan dalam catatan Kepolisian mereka telah menjalankan aksinya di puluhan tempat kejadian perkara (TKP) dan masih dilakukan pengembangan. Kemudian, dalam menjalankan aksinya, komplotan spesialis pencuri motor tersebut bisa dua sampai tiga orang. Namun lebih banyak dilakukan oleh tiga orang.
Mereka juga mengakui, telah melakukan aksi pencurian tersebut di empat kabupaten kota di Provinsi Lampung yakni Bandar Lampung, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Metro.
"Masih ada empat orang lagi, pelaku yang masuk DPO Polres Lampung Tengah dan saat ini masih kami lakukan pengejaran," katanya.
Kapolres menyatakan akan melampirkan putusan pengadilan yang pernah mereka terima sebelumnya untuk memperkuat pemberatan terhadap vonis kedepan. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana, ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Untuk diketahui, penangkapan pelaku berawal saat keduanya menggondol motor milik Bangkit (28), warga Kelurahan Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
"Saat itu korban sedang berkunjung ke rumah rekannya mengendarai satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nopol BE 8130 ZO. Kemudian sekitar 10 menit di dalam rumah temannya, korban mendengar suara motor miliknya berbunyi," kata Kapolres.
Kapolres melanjutkan, korban kemudian lari keluar untuk melihat sepeda motor miliknya yang diparkirkan di depan halaman rumah rekannya, ternyata sepeda motor korban sudah tidak ada lagi.
Load more