LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Imigrasi Karimun, Zulmanur Arif
Sumber :
  • Tim TvOne/ Jupri

Sempat Menjadi Perbincangan Hangat Netizen tentang Keberangkatan Keluar Negeri, Ini Tanggapan Bupati dan Kepala Imigrasi Karimun

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya angkat bicara terkait regulasi pengetatan keberangkatan jalur Internasional yang terjadi di Pelabuhan Karimun.

Rabu, 19 Juli 2023 - 13:32 WIB

Karimun, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya angkat bicara terkait regulasi pengetatan keberangkatan jalur Internasional yang terjadi di Pelabuhan Karimun.

Kepala Imigrasi Karimun, Zulmanur Arif menyebutkan kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari intruksi Presiden Joko Widodo dalam operasi Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Soal kebijakan itu, kami menjalankan amanah dari undang-undangan dan mengikuti instruksi dari bapak Presiden soal operasi satgas TPPO," ucapnya Zulmanur saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).

Kendati demikian, Zulmanur mengaku akses keberangkatan di pelabuhan Internasional Karimun khususnya ke Malaysia sudah berjalan seperti biasa.

Baca Juga :

Ia juga menepis terkait isu beredar yang menyebutkan pelabuhan Internasional Karimun menerapkan sistem buka tutup.

"Disini kami menyampaikan bahwa pelabuhan internasional sudah buka dan berjalan seperti biasa. Tidak ada istilah sistem buka tutup seperti yang beredar di masyarakat, jadi itu tidak benar," ungkapnya.

Namun, kata Zulmanur, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan secara ketat dengan aturan yang berlaku.

"Jadi warga Karimun jangan khawatir untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, asalkan memang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Tapi yang pasti kami (Imigrasi) tetap menjalankan SOP pemeriksaan yang berlaku," terangnya.

Perlu diketahui, belakangan ini media sosial (medsos) tengah hangat memperbincangkan soal kebijakan pengetatan keberangkatan jalur Internasional tepatnya ke Malaysia.

Diketahui pengetatan jalur keberangkatan itu beranjak dari intruksi Presiden Joko Widodo dalam operasi Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Cuitan protes netizen terkait kebijakan itupun mengalir deras di laman media sosial. Mereka beranggapan bahwa pemerintah daerah tidak memperjuangkan nasib masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq angkat bicara dengan mengunggah pernyataan atau statement di akun medsos Facebook miliknya. Dalam postingan itu, Aunur Rafiq dengan lapang dada menerima dan tidak mempersalahkan dirinya disebut tuli dan buta.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq

"Alhamdulillah saya di katakan buta dan tuli bahkan tidak punya hati, saya terima itu dan tidak ada masalah. Namun semua pendapat itu keliru, terkait dengan tidak dapatnya warga keluar negeri belakangan ini," ungkapnya.

Dirinya juga mengaku, bahwa ia telah mengambil sikap dengan meneruskan keluhan warga soal kebijakan itu ke Kantor Imigrasi Karimun.

Kata dia, Pemerintah Kabupaten Karimun  memberikan dukungan penuh kinerja Satgas TPPO dalam memberantas perdagangan orang dan langkah-langkah strategis lainnya bersama Imigrasi.

Lebih lanjutnya lagi, ada dua peristiwa yang menjadi keprihatinan yang harus di pahami seluruh warga. Pertama, yaitu peristiwa tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam 1 tahun terakhir ini menelan 1.900 korban jiwa.

Lalu, kedua pada tanggal 30 mei dan 13 Juni lalu terdapat dua orang terlibat sindikat TPPO tertangkap di Karimun diwaktu yang berbeda untuk memberangkatkan pekerja.

"Tentu dengan adanya peristiwa ini, warga Indonesia di luar negeri pulang menjadi jenazah (kehilangan nyawa) menjadi fokus pemerintah pusat dalam memberantas TPPO. Kemudian fokus aparatur dan Satgas tengah fokus di Karimun, karena karimun di jadikan pintu masuk dan beroperasinya sindikat perdagangan orang," kata dia.

Aunur Rafiq berharap, warga juga turut serta dan memahami kinerja aparatur dan satgas TPPO atas intruksi Presiden Jokowi dalam rangka memberantas sindikat Perdagangan orang.

Dan perlu dipahami, pengetatan yang terjadi saat ini adalah agenda pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak dapat mengintervensi aparatur yang bekerja atas perintah Presiden.

"Saya memaklumi dan sangat memahami keluhan atas keinginan warga saat ini yang tidak dapat berangkat ke negeri tetangga kita. Saya bukan tidak memperjuangkan keluhan warga, di dalam rapat 3 Juli lalu saya menyampaikan langsung di dalam forum rapat GTRA terkait keluhan warga," terangnya.

Ia mengatakan publik seharusnya paham dengan kondisi saat ini, dari wewenang dirinya tidak punya terkait kondisi pengetatan. Namun amanah keluhan warga tetap diteruskan bahkan memohon ke Kantor Imigrasi.

"Jadi jika ada opini yang mengatakan bahwa saya tuli dan bisu terkait persoalan ini, saya terima dengan lapang dada, namun semua itu keliru. Saya menghindari statmen-statmen gaduh, karena aparatur imigrasi dan satgas TPPO kita tengah bekerja dan melakukan operasi pemberantasan TPPO," sebutnya.(aji/lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sandiaga Uno sempat menjadi korban PHK saat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia banting setir untuk memulai kariernya menjadi seorang pengusaha.
Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Sebagai umat muslim menjalankan shalat tahajud dan witir sudah menjadi paket komplit dalam rangkaian ibadah sunnah. Bila dilakukan rutin baik sekali, penjelasan
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Trending
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral