ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banyuasin Menjadi Kabupaten Paling Rawan dalam Penyelenggaraan Pemilu di Sumsel

Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumsel, Muhammad Sarkani, menyebut Banyuasin sebagai kabupaten yang paling rawan pelanggaran pemilu berdasarkan Pemilu 2019
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 11 Juli 2023 - 11:43 WIB
Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumsel Muhammad Sarkani
Sumber :
  • Tim Tvone/Rizal

Palembang, tvOnenews.com - Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumsel, Muhammad Sarkani, menyebut Banyuasin sebagai kabupaten yang paling rawan pelanggaran pemilu berdasarkan Pemilu 2019.

"Dilihat dari Pemilu 2019, secara keseluruhan, Banyuasin merupakan daerah yang paling rawan," kata Sarkani saat ditemui di kantornya di Jalan OPI Raya, Palembang, pada hari Senin (10/7/2023).

Dia menjelaskan bahwa Banyuasin dianggap rawan dari segi penyelenggaraan pemilu karena pernah terjadi kasus tertukarnya surat suara antardapil.

"Banyuasin dianggap rawan dalam penyelenggaraan pemilu karena pada tahun 2019 terjadi kasus tertukarnya surat suara antardapil. Oleh karena itu, daerah ini dianggap tinggi risikonya dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, daerah lainnya memiliki risiko yang sedang dan tidak terlalu signifikan," ujar Sarkani.

Sarkani juga mengungkapkan bahwa Banyuasin dianggap rawan karena berada di daerah perbatasan dengan Palembang. Pada Pemilu 2019, daerah yang paling rawan adalah Talang Kelapa.

Meskipun terjadi kasus tertukarnya surat suara antardapil, Sarkani menambahkan bahwa proses penyelesaiannya memakan waktu yang cukup lama.

"Penilaian rawan Banyuasin dalam dimensi penyelenggaraan pemilu adalah 71. Meskipun terjadi kasus tersebut, penyelesaiannya tetap memakan waktu. Namun, tidak ada konflik horizontal antarwarga," ungkapnya.

Sarkani menjelaskan bahwa terdapat tiga kategori tingkat kerawanan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Di Sumsel, terdapat 16 kabupaten/kota yang masuk kategori sedang.

Sarkani juga menyebut bahwa data yang tercatat di Bawaslu Sumsel terdiri dari dua kategori, yaitu tinggi dan sedang, sementara kategori rendah tidak ada.

"Hanya Banyuasin yang masuk kategori tinggi berdasarkan penyelenggaraan pemilu 2019. Kabupaten/kota lainnya masuk kategori sedang karena pada Pemilu 2019 tidak ada gejolak atau konflik yang signifikan. Sedangkan untuk kategori rendah, tidak ada satupun yang masuk," jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa terjadi, Bawaslu Sumsel selalu mengingatkan para anggota di kabupaten/kota. Selain itu, Bawaslu juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami juga melakukan pendidikan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dalam politik, agar tidak menerima informasi yang tidak jelas dan tidak terpancing oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tambahnya. (srl/cai)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT