Aceh Besar, tvOnenews.com - Provinsi Aceh dikenal dengan keindahan wisata alam laut yang membentang mengelilingi pulau tersebut. Keindahan alam sering membuat suana hati menjadi tentram, damai, seolah menikmati surganya duniawi.
Keindahan itu terlihat di salah satu spot menarik di pesisir pantai Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Tanpa merogoh kocek yang dalam, pengunjung sudah bisa melepas penat dengan menikmati indahnya matahari terbenam di Pantai Leupung.
Pantai Leupung merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang masih alami, dikelilingi pohon cemara, serta pemandangan perbukitan di pinggir laut membuat suasana semakin eksotis.
Menghabiskan waktu senja di bibir pantai dengan pemandangan sunset adalah dambaan setiap pecinta wisata pantai. Apalagi pantulan cahaya senja membuat suasana sore semakin hangay.
Seperti pendapat salah satu pengunjung yang berasal dari Aceh Timur, Maria Fransiska, yang baru pertama kali berkunjung ke Pantai Leupung, Aceh Besar.
Pengunjung Pantai Leupung. (tim tvOne/Ilham Zulfikar)
“Seakan-akan kita tidak mau pulang dari pantai tersebut, karena memang sangat indah, tidak bisa diungkap dengan kata-kata,” kata Maria, Jumat (7/7/2023).
Pantau Leupong tersebut bisa menjadi rekomendasi bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Deburan ombaknya juga cocok bagi peselancar.
“Ombaknya cocok bagi para wisatawan yang ingin berselancar, selain itu, bibir pantainya juga bisa untuk berenang anak-anak, karena pecahan ombaknya tidak terlalu deras,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pantai Leupung juga tidak memungut biaya masuk atau biaya parkir, selain itu ada fasilitas pengunjung yang disediakan oleh pengelola yaitu berupa tempat ibadah dan kamar mandi yang bisa digunakan secara gratis.
“Saya baru kali ini dapat tempat wisata yang fasilitas umumnya itu tidak berbayar, yaitu seperti parkir, lapak tempat duduk dan kamar mandi, itu bisa dinikmati di Pantai Leupung secara gratis, apalagi dengan harga menu makanan dan minuman yang sangat terjangkau tidak membuat kantong kita kering. Pokoknya beda deh dengan tempat wisata pantai yang lain,” tutup Maria Fransiska. (izr/wna)
Load more