Pemkab Pakpak Bharat dan Kodim 0206/Dairi Kerja Sama Swakelola Pembangunan Jalan Pagindar-Lae Mbentar Demi Kemajuan Infrastruktur

Pakpak Bharat, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat kembali menjalin kerja sama dengan Kodim 0206/Dairi dalam proyek swakelola tipe II untuk peningkatan kualitas Jalan Pagindar-Lae Mbentar. Kerja sama ini dilakukan melalui Karya Bakti TNI.

Komandan Kodim 0206/Dairi, Letkol. Inf Goklas Pirtahan Silaban, bersama Kepala Dinas PUTR Hub Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT, telah menandatangani perjanjian kerja sama tersebut. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan sejumlah undangan lainnya pada Rabu, (5/7/2023).

Dalam kerja sama ini, pihak Kodim 0206/Dairi akan melaksanakan peningkatan mutu dan kualitas jalan penghubung Pagindar-Lae Mbentar melalui program Karya Bakti TNI.

"Kami dengan tulus siap membantu. Mudah-mudahan apa yang kami kerjakan dapat membawa kesejahteraan bagi negeri ini. Kami prajurit Kodim 0206 siap membantu, dan merasa terhormat bisa bekerja sama dengan pemerintah dan rakyat," ucap Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor juga menyambut baik kerja sama ini. Ia juga menyoroti sejarah panjang kehadiran TNI dalam pembangunan bumi Simsim Pakpak Bharat selama puluhan tahun.

"TNI ini sungguh melekat di hati kami. Puluhan tahun lalu Panglima ABRI, Jenderal LB. Moerdani mengerahkan sejumlah prajurit TNI untuk membuka jalan Delleng Simpon. Kami masih menyimpan bukti prasasti yang relevan. Jika Pak Dandim berkenan, kita juga bisa mendaki ke puncak Delleng Simpon, tempat pendaratan helikopter yang beliau gunakan saat itu," ungkap Bupati Franc.

Bupati Franc menyatakan bahwa kerja sama ini terus berlanjut hingga saat ini, dan TNI terlibat dalam banyak program bantuan untuk Pakpak Bharat, termasuk peningkatan jalanPagindar-Lae Mbentar.

"Jalan di sana mengalami kerusakan parah dan sulit dilalui oleh kendaraan paling tangguh sekalipun. Kami mengalami pengalaman yang menyedihkan saat berkunjung ke sana, di mana sekelompok masyarakat menghadang kami karena kesal dengan kondisi jalan ini. Beruntung, ada bantuan sigap dari teman-teman TNI," ujarnya.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menjawab salah satu kesulitan yang dihadapi masyarakat kami di sana. Terima kasih atas dukungan TNI dalam membantu kami," pungkas Bupati.

Kepala Dinas PUTR Hub Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT, juga mengungkapkan bahwa sulitnya akses jalan menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Lae Mbentar. Produk utama daerah tersebut adalah sawit dan serai wangi, namun kurangnya konektivitas antar desa menjadi kendala serius.

"Kondisi jalan yang sulit merupakan kendala utama yang menghambat masyarakat dalam menjual hasil bumi. Dengan adanya program Karya Bakti TNI, kami berharap dapat mengatasi salah satu permasalahan di sana," ucap Maringan Bancin.

(jos/fna)