News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Konflik Lahan, Warga Tutup Akses ke PTPN 7 Unit Way Berulu

Tak puas hasil mediasi BPN, ribuan massa menutup dua akses jalan perkebunan PTPN 7 Way Berulu, Kabupaten  Pesawaran dengan sabes dan portal. Saat melakukan aksi penutupan jalan, massa bentrok dengan petugas kepolisian di lokasi.
Selasa, 27 Juni 2023 - 14:14 WIB
Warga Tutup Akses ke PTPN VII Unit Way Berulu
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pujiansyah

Pesawaran, tvOnenews.com - Tak puas hasil mediasi BPN, ribuan massa menutup dua akses jalan perkebunan PTPN 7 Way Berulu, Kabupaten  Pesawaran dengan sabes dan portal. Saat melakukan aksi penutupan jalan, massa bentrok dengan petugas kepolisian di lokasi.

Pantauan tvOnenews.com dilokasi pertama penutupan akses jalan milik PTPN 7 Way Berulu berjalan lancar dan kondusif. Terlihat petugas kepolisian berjaga di lokasi akses perkebunan.

Massa menutup akses jalan perkebunan dengan menggunakan 1 mobil batu sabes kemudian memasang portal. Setelah selesai di titik pertama berjalan lancar massa pun menuju lokasi kedua akses PTPN 7.

Namun, di lokasi kedua massa yang akan menutup akses jalan dihalau oleh petugas kepolisian yang berjaga hingga terjadi aksi dorong mendorong dan terjadi bentrok. Massa tak terima bila aksi penutupan akses jalan perkebunan dihalang halangi oleh petugas kepolisian.

Pihak kepolisian berusaha mediasi massa agar tidak melakukan penutupan. Namun, massa tidak terima hingga terjadi bentrokan.

Massa pun berhasil memukul mundur petugas, kemudian mobil pengangkut batu sabes dicurahkan ke akses jalan perkebunan. Setelah itu, massa memasang portal agar produksi perkebunan sementara ditutup.

Fabian Jaya, Kepala Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Lampung menyampaikan bahwa sesuai plang yang dipasang oleh PTPN 7, tertulis bahwa tanah ini merupakan aset negara yang dikelola oleh PTPN 7 Way Berulu.

"Aset no berapa, yang namanya aset harus ada nomor. Kalau tidak ada nomor berarti bodong," kata Fabian Jaya.

Karena itu, maka selaku kepala Desa Tamansari memberitahukan kepada Bapak Ibu sekalian masyarakat, baik ahli waris maupun masyarakat.

"Bahwa saya nyatakan tanah Tanjung Kemala 2 untuk sementara waktu tidak boleh melakukan penyadapan karet," tegasnya.

Lanjutnya, jalan tersebut aksesnya akan ditutup dengan menggunakan sabes. Setelah itu, kata Fabian meminta kepada massa sekalian untuk setiap hari kontrol.

"Apabila ada yang bekerja, suruh keluar. Karena ini, aset Desa Tamansari. Jadi itu pengumuman dari saya pada hari ini. Saya mohon tetap kita satu komando jangan ada pohon-pohon yang dirusak karena pohonnya bukan punya kita. Tapi, kalau tanahnya milik kita," jelasnya. (puj/cai)
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT