Pali, tvOnenews.com - Masyarakat di Dusun III, Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Pali, Sumsel, tetap mempertahankan bangunan rumah panggung yang memiliki nilai-nilai lama dari para leluhur mereka. Rumah-rumah ini merupakan bagian penting dari warisan budaya yang harus dilestarikan. Pemerintah Desa berharap agar pihak terkait dapat memberikan dukungan dalam pelestarian warisan rumah lama ini untuk generasi mendatang.
Hingga saat ini, beberapa masyarakat masih mempertahankan rumah-rumah dan perlengkapan rumah seperti kursi dan meja batu yang telah ada sejak zaman nenek moyang mereka.
Sulkopli, salah satu warga Dusun III, Desa Betung, yang masih menempati rumah peninggalan keluarganya pada Jumat (23/06/2023) mengatakan bahwa rumah ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol dari adat istiadat dan penghormatan terhadap warisan leluhur mereka yang masih bertahan. Meskipun rumah ini sudah mengalami beberapa renovasi karena kayu yang digunakan sudah lapuk atau rusak, rumah tersebut tetap dihuni oleh lima anggota keluarganya, termasuk Sulkopli, istri, dan tiga anak mereka.
"Kami tidak mengetahui secara pasti kapan rumah ini dibangun, tetapi rumah ini telah berdiri sejak kami memiliki empat generasi puyang. Kami menyebutnya rumah limas, karena menggunakan kayu jenis tembesu yang masih dalam kondisi baik. Beberapa bagian rumah, seperti dapur, pernah mengalami kerusakan pada kayunya," ujar Sulkopli.
Ornamen dinding bagian depan rumah.
Elia, salah satu penghuni rumah lama tersebut, mengakui bahwa rumah ini telah mengalami kerusakan dan mereka hanya bisa memperbaikinya secara bertahap karena keterbatasan ekonomi. Sebagian tiang rumah yang aslinya terbuat dari kayu sudah diganti dengan tiang beton.
Load more