Sejumlah Guru di Kota Padang ‘Keberatan’ Ikuti Inspiring Teacher Membayar Ratusan Ribu
- Tim TvOne/ Yudi
Padang, tvOnenews.com - Acara Padang Inspiring Teacher yang digelar Pemerintah Kota Padang bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat serta Indonesia Inspiring Teacher selaku Promotor Event, menimbulkan 'keberatan' di kalangan para guru se Kota Padang.
Dinas Pendidikan Kota Padang dalam surat rekomendasinya terkait acara tersebut, meminta semua guru dalam jajarannya untuk mengikuti. Mulai dari guru PNS, Non PNS/Honorer atau P3K.
Setiap peserta diminta membayar uang pendaftaran Rp. 200.000/orang dengan bentuk kegiatan seminar dan workshop daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Dari jumlah pendaftaran tersebut panitia menargetkan acara bakal diikuti 10.000 orang guru yang bakal mendapatkan materi secara daring.
Dengan munculnya edaran rekomendasi Dinas Pendidikan Kota Padang Nomor : 400.3/173/DIKBUD/V/2023 tersebut, sejumlah guru mengaku serba salah untuk menyikapi. Lantaran acara berbayar tersebut hanya disajikan dalam bentuk daring atau virtual.
"Padahal pusat kegiatan di Kota Padang tapi kenapa masih dilakukan secata virtual, sebab penerimaan materi itu lebih masuk itu dengan cara tatap muka," ujar salah satu guru Sekolah Dasar (SD) di Padang yang tak mau namanya disebutkan.
Menurutnya, secara materi memang bagus tapi sangat disayangkan pihak dinas mewajibkan para guru untuk ikut dan terpaksa membayar. Apalagi tidak semua guru berpenghasilan sama atau menerima dana sertifikasi.
"Hari ini saja (Rabu, 21/06/2023) kita didesak pihak dinas melalui bendahara sekolah yang ditunjuk untuk segera bayar. Padahal acaranya masih lama," sesalnya.
Sementara salah satu kepala SMP Negeri di Padang, yang juga tak mau dituliskan namanya, memberi informasi bahwa, meski semua guru-guru diharuskan mengikuti acara tersebut tanpa terkecuali, namun dia tetap memberikan kebebasan kepada jajarannya (para guru) dalam memilih ikut atau tidak.
“Memang benar materi yang diberikan dalam seminar dan workshop itu bagus-bagus semua dengan narasumber yang kompeten, namun jika diberikan dalam bentuk daring tentu tidak akan terserap maksimal. Apalagi dengan biaya sebesar itu (Rp. 200 ribu) dan acara yang berpusat di Padang malah daring,” sesalnya.
Load more