Labuhanbatu, tvOnenews.com - Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, menerima penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA ) atas pengungkapan dan penanganan secara cepat dalam kasus kekerasan seksual dan kekerasan fisik terhadap anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada akhir bulan Mei 2023, lalu.
Selain Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu yang mendapat dan menerima penghargaan berupa piagam tersebut penghargaan juga diberikan kepada Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki SIK dan 10 anggota penyidiknya. Pemberian piagam langsung oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, di Aula Yan Piter, ketika melakukan kunjungan ke Polres Labuhanbatu, pada Rabu (21/6/2023).
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, “Reward tersebut pantas diterima Kapolres terkait cepat dan tanggap dalam penanganan kasus di bawah umur, khususnya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak,” kata Arist.
“Dalam penanganan kasus yang melibatkan Korban maupun pelaku anak dibawah umur, kami selaku KPA berharap bisa bersinergi dan menjalin Kemitraan dengan pihak Kepolisian,” sebutnya lagi.
"Untuk kasus kekerasan dan kekerasan seksual anak, Komnas Perlindungan Anak mencatat Provinsi Sumatera Utara pada urutan nomor 3 setelah Jawa Timur,” sebutnya lagi.
Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, dalam sambutannya mengatakan, terima kasih perhatian dan dukungan KPA kepada Polres Labuhanbatu di mana telah memberikan apresiasi.
"Kami pertama tama mengucapkan terimakasih kepada bapak Ketua Umum Perlindungan Anak Indonesia bapak Arist Merdeka Sirait beserta tim dan rombongan yang berkenan telah datang ke polres. Perlu kami sampaikan disini kedatangannya berkaitan dengan penegakan hukum yang telah dilakukan oleh Polres Labuhanbatu terhadap pelaku pelaku kekerasan seksual maupun kekerasan fisik terhadap anak, kita dari polres labuhanbatu sesuai dengan intruksi dari bapak kapolri juga intruksi dari bapak kapoldasu kami berkomitmen untuk tetap terus menindak lanjuti kasus kasus atau kejadian kejadian yang berkaitan kelompok rentan, baik itu korbannya anak, wanita, disabilitas maupun lansia.”
"Artinya dengan kunjungan ini kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Arist Merdeka Sirait, dan ke depannya kami akan terus bersinergi beserta dengan Pemkab Labuhanbatu maupun Labuhanbatu Utara untuk terus bersinergi menuntaskan kasus-kasus permasalahan anak ini,” ucapnya James.
Lanjut Kapolres, pasca kejadian ini kami berinisiasi bersama pemkab untuk membentuk satuan tugas Trauma Healing yang bertugas untuk membuat anak-anak yang menjadi korban ini menghilangkan traumanya sehingga dia menjadi kembali lagi sedia kala, ceria lagi sejak dulu kala, satuan tugas trauma healing ini kami bentuk beranggotakan dari unit PPA dan juga beranggota dari orang yang berlatar belakang psikolog yang ada di Labura, untuk kemudian mereka melakukan kegiatan, tidak hanya pada korban anak yang sudah menjadi korban.
"Kasus-kasus yang melibatkan anak menjadi atensi Polres untuk segera diselesaikan dan proses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kapolres Labuhanbatu.(esa/lno)
Load more