News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gawat, Kapal Trawl Bebas Beroperasi di Aceh, Nelayan Tradisional Desak Penegak Hukum untuk Mengambil Sikap

Nelayan Aceh Timur mengaku sangat resah akibat banyaknya berlayarnya kapal pukat Trawl ilegal yang menangkap ikan di kawasan laut pesisir Aceh Timur, Aceh dengan mengunakan pukat harimau (Trawl)
Rabu, 21 Juni 2023 - 13:07 WIB
Nelayan Abadikan Aktifitas Kapal Pukat harimau di wilayah Laut Aceh Timur
Sumber :
  • Tim TvOne/ Ilham

Aceh Timur, tvOnenews.com - Nelayan Aceh Timur mengaku sangat resah akibat banyaknya berlayarnya kapal pukat Trawl ilegal yang menangkap ikan di kawasan laut pesisir Aceh Timur, Aceh dengan mengunakan pukat harimau (Trawl).

Hal itu sudah menjadi pemandangan sehari -hari oleh nelayan pada saat berlayar ke laut, mereka sering melihat kapal Trawl berbagai daerah bahkan negara yang mencari ikan di lautan Aceh Timur, seperti Kapal Trawal Belawan, Kapal Trawl Negara Malaysia dan Kapal Trawl Negara Thailand.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut salah satu nelayan  Idi Rayeuk Abdul Manah menjelaskan dirinya mengaku sedih karena rumpon/tuwah (rumah ikan) milik nelayan banyak yang putus akibat tersangkut pada pukat harimau (trawl).

“Bayangkan hampir setiap minggu belasan rumpon/tuwah kapal nelayan putus karena kapal trawl mengunakan pukat harimau, terkadang mereka beroperasi jaraknya sangat dekat dengan lokasi rumpon/tuwah kami,” Jelas Abdul Manah kepada tvOnenews.com Selasa,(20/06/2023).

Menyikapi keluhan nelayan Gerakan Sosial Pemuda Pesisir (GSPP) Aceh mendesak aparat untuk mengambil langkah  cepat terkait pelayaran dan pengamblan ikan dengan pukat harimau di Kawasan perairan Aceh Timur, hal itu sangat membuat nelayan tradisional Aceh Timur merugi.

“Saya meminta Kapolda Aceh khususnya Polres Aceh Timur, harus segera turun tangan guna menyelamatkan biota laut, seperti terumbu karang, bio planton, agar laut di Aceh Timur tidak merusak ekosistemnya.” Terang Ketua Umum GSPP, Kadri.

Jangan sampai lautan Aceh Timur menjadi seperti laut wilayah Belawan Sumut yang kandas, yang mengakibatkan terumbu karang rusak sehingga ikan-ikan sudah berimigrasi ke wilayah lain.

“Jika itu terjadi, maka yang dirugikan adalah para nelayan  yang menangkap ikan dengan alat tradisional,” tambah Ketua GSPP.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan Laporan para nelayan, kapal trawl tersebut sering beroperasi jaraknya hanya 13 mil dari bibir pantai kuala idi pada saat malam hari sampai pagi hari, para nelayan Aceh tidak berani menegur karena kapal mereka yang berukuran dari 30 hingga 70 GT (Tonos Gross).

“Mereka itu mafia kelas kakap besar yang selalu mengincar zona tangkap nelayan di Aceh Timur dan bukan hanya itu, mereka juga telah merusak rumpon ikan milik nelayan. Baik siang ataupun malam, mereka itu kapal pukat trawl ada operatornya,” tutup Kadri Ketua GSPP Aceh.(izr/lno)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT