Pangkalpinang, tvOnenews.com - Berlibur ke Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung tidak pas rasanya tanpa wisata kuliner makanan laut khas yaitu seafood.
Di Kota Pangkalpinang ada salah satu warung lempah kuning yang bernama “Lempah Kuning Muara”. Warung ini merupakan selalu banyak diburu para pelancong wisatawan luar dari pulau Bangka yang menjadi menu makanan favorit yang menjadi pilihan wisatawan saat berkunjung atau pas makan siang di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Inilah Lempah Kuning Muara, lokasinya tepat di kawasan Arah Pelabuhan Pangkal Balam, yakni tempat lalu lintas kapal nelayan dan tempat bongkar barang dari kapal.
Meskipun baru berdiri satu tahun terakhir warung ini tak pernah sepi pengunjung loh. Gimana tidak, dalam sehari warung milik Obie ini menghabiskan 150 kilogram hingga 200 kilogram ikan laut segar.
Wisatawan bisa memilih jenis ikan laut dan ikan air tawar segar yang akan dimasak menjadi lempah kuning. Termasuk bobot ikannya. Ikan yang disediakan pemilik warung diantarnya ikan kakap merah dan putih, ikan tenggiri, ikan bulat, ikan kerapuk, matan dan ikan pari serta ikan baronang.
Di sini olahan kuliner lempah kuning diracik masih menggunakan cara tradisional dengan cara ditumbuk. Pada umumnya lempah kuning terbuat dari racikan bahan yaitu ikan, kunyit, cabe, garam, air asam, lengkuas, terasi, bawang merah, dan bawang putih.
Penikmat lampah kuning asal Pangkalpinang Diahrinti Amran Gandi mengungkapkan sejak dibuka sudah jadi pelanggan tetap di warung ini. Biasanya mengajak anak-anak atau kerabat yang datang dari luar daerah.
“Kali ini sama anak-anak dan saudara. Sudah langganan dan jadi tempat favorit kalau ada keluarga jauh datang pasti diajak makan di sini,” kata Diahrinti, Minggu (18/6/2023).
Menurutnya, warung Muara ini merupakan satu dari beberapa tempat kuliner lempah kuning yang saya rekomendasikan untuk wisatawan atau pun untuk makan siang. Selain ikannya yang masih segar bumbunya pun diracik tradisional khas Bangka.
“Rasa lempah kuning di sini beda. Karena ini realnya lempah kuning bisa dikatakan, ini asli lempah kuning sejak dulu. Bumbunya pun tidak di blender tapi ditumbuk, jadi itu yang menyebabkan aroma wangi dari kunyit dan cabainya, jadi bumbunya fresh,” ujarnya.
Senada dengan Diahrinti, wisatawan asal Aceh Muzammil Hasballah mengungkapkan kelezatan lempah kuning ini sangat cocok baginya.
“Saya sebagai orang Aceh rasa lidah saya cocok banget, kalau di Aceh sehari-hari makan begini. Kalau di sana asamnya dari belimbing dulu, tapi kalau di sini dengan asam Jawa. Rempahnya komplet,” jelas Muzammil saat menikmati lempah kuning.
Di Pangkalpinang, Bangka pun di beberapa banyak pilihan restoran ataupun warung yang menyediakan olahan lempah kuning lezat seperti restoran “ADOX” dan Rumah Kepiting “AJU”. (fpa/lno)
Load more