LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
4 pelaku pengiriman 15 PMI ilegal.
Sumber :
  • Tim tvOne/Alboin

Polair Polda Kepri Ringkus 4 Orang Pelaku Pengiriman 15 PMI Ilegal ke Malaysia

Ditpolairud Polda Kepri mengamankan empat orang pelaku pengiriman PMI ilegal inisial S, HR, A dan MM. Para pelaku berperan sebagai sopir pengantar, dan penjaga

Kamis, 15 Juni 2023 - 19:32 WIB

Batam, tvOnenews.com Ditpolairud Polda Kepri mengamankan empat orang pelaku pengiriman PMI ilegal inisial S, HR, A dan MM. Para pelaku berperan sebagai sopir pengantar, dan penjaga wilayah bibir pantai.

Rencananya para pelaku akan memberangkatkan calon PMI non prosedural ke Malaysia melalui pelabuhan tidak resmi.

Dari kasus tersebut tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri menyelamatkan sebanyak 15 orang Pekerja Migran Indonesia yang akan dikirim ke negara Malaysia. 

Plh Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP Yudi Sukmayadin mengatakan, kronologis kejadian pada hari Selasa (6/6/2023) sekira jam 17.30 WIB tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada dua unit mobil Daihatsu Xenia dan mobil Suzuki Ertiga warna merah yang akan membawa Pekerja Migran Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah.

Baca Juga :

Mobil tersebut menuju pantai di perairan Kampung Jabi, Nongsa Batam, dan akan memberangkatkan PMI ke negara Malaysia dengan menggunakan speedboat.

"Dari hasil penyelidikan kita, diketahui bahwa kendaraan tersebut berada di sekitaran wilayah DC Mall tepatnya di Komplek Dian Centre, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam,” kata Plh Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP Yudi Sukmayadin di Mako Polair Polda Kepri, Sekupang Batam, Kamis(15/6/2023).

Saat kedua mobil tersebut akan bergerak, lanjut Yudi, timya melakukan penyergapan. 

"Dari penyergapan itu kita berhasil mengamankan tujuh orang PMI di dalam mobil Daihatsu Xenia beserta seorang sopir inisial HR alias R dan delapan orang di dalam mobil Suzuki Ertiga warna merah beserta seorang sopir inisial S,” sebut Yudi.

Masih kata Yudi, setelah melakukan penyelamatan, tim melakukan interogasi terhadap kedua sopir inisial HR alias R dan inisial S, sehingga didapati nama dua orang pelaku lainnya yang berperan sebagai penjaga lokasi pinggir pantai wilayah perairan Kampung Jabi, Batu Besar, yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pemberangkatan PMI ilegal ke negara Malaysia menggunakan speedboat.

Setelah mendapati informasi tersebut tim kemudian melakukan penyelidikan di daerah pinggir pantai wilayah perairan Kampung Jabi, Batu Besar dan berhasil mengamankan dua orang pelaku inisial A dan inisial MM.

Dalam penyergapan, kata Yudi, kedua pelaku sempat melarikan diri namun berhasil melakukan penyergapan tanpa adanya perlawanan. "Tidak ada perlawanan tapi kedua pelaku sempat hendak melarikan diri. Dan petugas kita dengan cekatan menangkap mereka,” tegas Yudi. 

Kini, keempat pelaku dan 15 orang PMI dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Kepri. Sementara barang bukti yang diamankan adalah satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih, satu unit mobil Suzuki Ertiga warna merah, dua lembar STNK mobil dan empat unit handphone milik pelaku.

Sedangkan para pelaku dikenakan dengan Pasal 81 Jo Pasal 69 Jo Pasal 83 Jo Pasal 68 Jo Pasal 86 huruf c Jo Pasal 72 Huruf c UU RI No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana diubah dengan UU RI No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHP. (ahs/wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral