Nagan Raya, tvonenews.com – Terbakarnya tiga hektare lahan gambut di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya menjadi perhatian utama. Meskipun cuaca panas, tim gabungan dengan sumber air terbatas berupaya keras melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin pompa.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Irfanda, menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut terjadi sejak Senin, (12/6/2023). Lokasi titik api terdeteksi melalui aplikasi pemantau titik panas akibat adanya sinyal panas yang berlebihan, seperti kobaran api.
"BPBD Nagan Raya menerima informasi tentang munculnya titik api di aplikasi pemantau berwarna kuning, yang berlokasi di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur," kata Irfanda pada Kamis, (15/6/2023).
Setelah mendapatkan informasi awal, tim segera menuju lokasi untuk memastikan keadaan. Setelah menemukan titik api, petugas juga berupaya mencari akses jalan agar tim gabungan dapat mencapai titik api dengan mudah.
Sebanyak 70 personel gabungan berada di lokasi kebakaran, dan empat unit mesin pompa air dikerahkan untuk memadamkan api.
"Total lahan yang terbakar sekitar 3 hektare lebih, dan saat ini baru terpadamkan sekitar 20 persen. Proses pemadaman masih berlangsung, dan api belum sepenuhnya padam," ucapnya.
Kendala dalam upaya pemadaman adalah kondisi lahan gambut dan keterbatasan sumber air di lokasi kebakaran. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan tidak menggunakan cara membakar untuk membuka lahan.
(kha/fna)
Load more