ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sejumlah Peternak di Pali, Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Biogas Pengganti Elpiji Untuk Memasak

Bermodalkan pengetahuan dari internet, salah seorang warga di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sumsel, jadikan biogas dengan biaya pribadi. Selain ekonomis dari menggunakan elpiji, api yang menyala dari biogas tersebut diakui lebih bagus saat dijadikan bahan bakar memasak
Minggu, 11 Juni 2023 - 13:18 WIB
Sejumlah Peternak di Pali, Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Biogas Pengganti Elpiji Untuk Memasak
Sumber :
  • Tim TvOne/ Boris

Pali, tvOnenews.com - Melihat kotoran sapi yang banyak dari para peternak sapi di lingkungan rumah, dan bermodalkan pengetahuan dari internet, salah seorang warga di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sumsel, jadikan biogas dengan biaya pribadi. Selain ekonomis dari menggunakan elpiji, api yang menyala dari biogas tersebut diakui lebih bagus saat dijadikan bahan bakar memasak.

Terinspirasi dari banyaknya peternak sapi di lingkungan rumah nya, Priyadi, salah seorang warga dan ketua salah satu gabungan kelompok tani (Gapoktan), Dusun 3, Desa Benakat Minyak, memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas untuk bahan bakar memasak.

Ditemui pada Sabtu (10/06/2023), Ia mengungkapkan pengetahuan tentang biogas didapat melalui internet dan mencari di aplikasi youtube, yang saat ini sudah banyak ditemukan. Selain menghasilkan biogas, sisa dari proses permentasi kotoran sapi, juga dapat menghasilkan kompos organik yang kualitasnya baik untuk pertumbuhan tanaman. 

 "Diwilayah kita banyak para peternak sapi, melihat hal ini menurut saya sangat baik untuk memanfaatkan kotoran dari sapi-sapi ini menjadi biogas yang sekarang sudah banyak juga dilakukan para peternak sapi diluar daerah. Sudah ada 6 rumah di dua desa yang telah menjadikan kotoran sapi menjadi biogas, sejak tahun 2019 lalu." Ungkapnya

Priyadi juga menambahkan setelah menjadi biogas, selain dapat mengatasi polusi bau, dan pencemaran lingkungan, sisa dari proses permentasi kotoran sapi, juga dapat menghasilkan kompos organik yang kualitasnya baik untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan biogas dapat menghadirkan energi bersih dan peningkatan ekonomi masyarakat. Hingga saat ini, Ia menyebut belum pernah mendapat campur tangan dari pemerintah terkait hal ini, dirinya berharap agar dapat diberikan dukungan pembinaan atau bantuan dari hal tersebut.

"Jadi untuk pembiayaan yang kami lakukan hingga sekarang itu menggunakan biaya pribadi, tanpa campur tangan dari pemerintah. Kita harapkan juga pemerintah ikut campur dalam hal ini, untuk biayanya, pelatihan-pelatihan penyuluhan, supaya bisa dijadikan program oleh dinas terkait. Kedepan nya kami berencana untuk mengembangkan ini menjadi pupuk organik, yang dimana hal ini dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia." Jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT