Lebih lanjut Danlanal mengatakan, barang bukti yang diamankan 3 unit hand phone, 1 lembar KTP WNI, tas barang bawaan dan speed boat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilaksanakan terhadap calon PMI dan WNA serta barang-barang bawaaannya, belum ditemukan barang atau benda ilegal yang berbahaya.
Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya perdagangan manusia, maupun tindak pidana dan pelanggaran hukum di laut.
Koarmada I melalui jajaran pangkalan TNI AL di wilayah kerjanya terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tindak kejahatan serta melaksanakan tugas penegakan hukum secara professional dan proporsional sesuai instruksi dari kepala staf angkatan laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.
Selanjutnya calon PMI, WNA beserta barang bukti diserahkan ke BP3MI Provinsi Riau dan Imigrasi Kelas I Dumai untuk proses lebih lanjut. Tutup Danlanal.
Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Lanal Dumai karena berhasil menggagalkan upaya pengiriman PMI ilegal dan WNA ke Malaysia.
Apa yang dilakukan Lanal Dumai satu visi dengan BP3MI yaitu mencegah pengiriman PMI Ilegal dan ini juga menjadi atensi dari Bapak Presiden, bahwasanya kasus ini menjadi konsen kita saat ini.
Load more