LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sutradara dan pemain Film Perik Siduadua.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Gustina

Film "Perik Sidua-dua" Angkat Budaya dan Keindahan Alam Karo ke Layar Lebar, Menyongsong Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Daerah

Film "Perik Sidua-dua" mengangkat budaya & keindahan alam Karo. Film ini bercerita perjuangan seorang perempuan Karo bernama Sijilena yang ingin menjadi guide,

Jumat, 2 Juni 2023 - 16:36 WIB

Medan, tvOnenews.com - Anak-anak daerah yang mencintai budaya dan keindahan alamnya diapresiasi melalui film yang mengangkat banyak tema, terutama percintaan antarbangsa, kesetiaan, pariwisata, kebudayaan, dan pertanian di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Karo.

Film ini bercerita tentang perempuan Karo bernama Sijilena, yang sejak awal bercita-cita menjadi guide, namun ditentang oleh keluarganya karena pekerjaan tersebut dianggap tabu. Namun, akhirnya cita-citanya terwujud.

Cita-citanya tercapai setelah tantenya yang merupakan seorang pengusaha komoditas memintanya menemani seorang pria asing yang ingin melihat dampak erupsi Gunung Sinabung di Karo. Akhirnya, mereka berdua membuka usaha travel. Namun, usaha mereka terhenti karena pandemi COVID-19 dan sang pria asing kembali ke negaranya.

Perpisahan itu memunculkan kerinduan dan kasih sayang antara keduanya, tetapi banyak hambatan dari keluarga yang menginginkan agar mereka menikah dengan saudara (pariban).

Baca Juga :

"Film ini telah dipromosikan dan melakukan proses casting pemain serta pencarian lokasi syuting melalui program Tour The Karo Volcano Park di berbagai wilayah wisata dari Desember 2022 hingga April 2023. Produksi film layar lebar ini dimulai pada 2 Juni hingga 16 Juli 2023," ujar produser film "Perik Sidua-dua," Benson Adi Saputra Kaban, di Medan, pada Kamis (1/6/2023).

Film ini disutradarai oleh Agus Susilo dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 21 hari kerja untuk syuting di berbagai lokasi di dataran Tinggi Karo, kawasan Sipituhuta, Tongging, dan Kota Medan. Pariatografi Teater digelar untuk memastikan bahwa para aktor dalam film "Perik Sidua-dua" dilatih dengan dasar-dasar teater.

Ada proses penggabungan metode dan cara kerja antara sinema dan teater dalam produksi film ini.

"Berdasarkan jadwal pra-produksi dan produksi, kami siap dan akan segera memulai pengambilan gambar pada 2 Juni 2023," kata Benson.

Menurut Benson, persiapan dan dukungan dari berbagai pihak terhadap produksi "Perik Sidua-dua" sudah maksimal. Antusiasme dan dukungan sudah sangat besar. Tur dan pemilihan lokasi serta casting pemain diikuti oleh banyak peserta dari Aceh, Serdang Bedagai, Karo, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Medan, Siantar, dan Tebing Tinggi, yang meningkatkan rasa percaya diri dan kematangan tim produksi untuk memulai film "Perik Sidua-dua".

Film ini, sutradara, produser, dan para pemain lokal diharapkan dapat membangkitkan kerinduan penonton bioskop terhadap film-film Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan, terutama bagi warga suku Karo yang diperkirakan berjumlah sekitar 2,5 juta orang.

Seluruh aktor utama dan pendukung dalam film ini diperankan oleh wajah-wajah baru yang merupakan bibit lokal potensial dan telah menjalani pelatihan intensif oleh Teater Rumah Mata. "Ini adalah film bioskop pertama yang diproduksi oleh Rumah Produksi Gegeh Persada Film, tetapi ada juga film pendek tentang Asal Muasal Puteri Hijau yang sudah diproduksi bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga," ujarnya.

Sutradara "Perik Sidua-dua," Agus Susilo, menyatakan bahwa mereka sudah siap untuk memulai produksi film layar lebar pada awal Juni ini.

"Insya Allah, seluruh kru dan tim sudah dalam performa terbaiknya," ujar Agus, yang juga dikenal sebagai pendiri Teater Rumah Mata.

"Film ini akan menjadi tonggak baru dalam industri perfilman daerah, khususnya di Karo. Kami memanfaatkan dan memaksimalkan potensi lokal yang memiliki kualitas tidak kalah dengan yang lainnya. Mereka telah melalui pelatihan yang intensif," kata Agus.

Menurut Agus, penggarapan film "Perik Sidua-dua" menjadi istimewa karena 80 persen tenaga kerja yang terlibat merupakan anak-anak daerah.

Eksekutif produser, Iwa Brahmana, menyatakan bahwa dampak dari penayangan film "Perik Sidua-dua" akan meluas ke sektor pariwisata alam, pertanian, budaya, dan juga akan merangsang produksi film-film lokal untuk mempromosikan keunikan dan kekhasan daerahnya.

Caranya adalah dengan mengemas promosi desa atau lokasi syuting menjadi salah satu tujuan wisatawan, sambil memperkenalkan kekayaan alam dan budayanya, sejalan dengan upaya peningkatan ekonomi daerah-daerah yang selama ini terabaikan," tutupnya.

(sgh/fna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral