ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anak Kabur dari Rumah Majikan di Bandar Lampung: Orang Tua Ceritakan Kronologis, dari Tidak Digaji Hingga Dituduh Mencuri

Anak dan teman kerjanya kabur dari rumah majikan di Bandar Lampung setelah bekerja selama satu minggu sebagai asisten rumah tangga (ART). Berikut kronologinya.
Jumat, 2 Juni 2023 - 11:55 WIB
Mila (65), ibu kandung dari Fiva Ariyanti (22) menceritakan kisah anaknya saat bekerja dirumah majikan yang menganiaya ART.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Puji

Pringsewu, tvOnenews.com - Orang tua kandung berbagi kronologis tentang kaburnya anak mereka dan temannya dari rumah majikan di Bandar Lampung. Kejadian ini terjadi setelah satu minggu mereka bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Mila (65), ibu kandung dari Fiva Ariyanti (22) yang berasal dari Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menceritakan peristiwa ini.

Kronologisnya dimulai ketika anaknya berpamitan untuk bekerja di Jalan Pulau Legundi Gg. Kenari No 6, Sukabumi, Bandar Lampung. Namun, ibunya tidak mengizinkannya karena anaknya masih memiliki seorang bayi. Namun, anaknya nekat pergi bekerja karena terdesak oleh biaya hidup.

"Saat itu dia hanya beberapa hari pulang ke rumah. Awalnya saya tidak tahu bahwa dia telah kabur," kata Mila kepada tvOnenews.com pada Jumat (2/6/2023).

Mila melanjutkan, anaknya kemudian menceritakan perilaku majikan di tempat kerjanya. Saat pulang, anaknya tidak membawa apa pun. Handphone dan dompet miliknya disita oleh majikannya dengan alasan adanya pencurian, yang membuat anaknya percaya dan menyerahkannya.

"Saya mencoba menghubunginya melalui telepon, tetapi tidak bisa. Saya juga khawatir karena tidak ada kabar darinya sampai sekarang. Ketika saya mencoba menghubunginya, nomornya tidak aktif terus. Ketika pulang, dia memberi cerita yang aneh-aneh, dan saya merasa bahwa dia tidak waras," ungkap Mila.

Mila melanjutkan, teman anaknya yang kabur bersamanya juga sering mendapat teguran. Ketika mereka akan pulang, anaknya meminta gaji dan biaya pulang kepada majikan karena sudah bekerja beberapa hari. Namun, majikan tidak memberikannya.

"Ketika mereka pulang, mereka tidak membawa apa pun karena mereka kabur. Majikan menyita barang-barang mereka, dan mereka ingin mengambil kembali handphone dan uang yang disita itu. Ketika mereka sampai di sana, sudah ada pengacara. Saya diminta untuk membayar sejumlah uang, yaitu setengah juta rupiah, agar mereka bisa pulang," lanjutnya.

Untuk menghindari masalah, akhirnya saya membayar jumlah tersebut, dan mereka baru bisa mengambil barang-barang mereka. "Tetapi, barang-barang yang mereka ambil hanyalah selimut, empat set pakaian temannya, sandal, dan alat make up yang mereka bawa saat pergi bekerja, semuanya tidak ada saat mereka pulang ke rumah," tandasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT