Aceh Barat, tvOnenews.com - Terjadi kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di Kabupaten Aceh Barat, yang mengakibatkan ratusan kendaraan roda empat terpaksa harus antre hingga 700 meter untuk mendapatkan bahan bakar.
Kondisi ini sangat mengecewakan sejumlah pengendara karena mereka harus menghabiskan berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar solar.
Hendri, salah satu sopir angkutan umum, mengatakan bahwa mereka kesulitan mendapatkan bahan bakar solar, dan hal ini sangat berdampak pada pendapatan mereka sebagai sopir angkutan umum.
"Dalam kondisi saat ini, kami menghadapi kesulitan besar karena waktu kami terbuang hanya untuk antre bukan untuk mengangkut penumpang," ujar Hendri pada Kamis (1/6/2023).
Hendri berharap agar pihak Pertamina dapat melihat antrean yang terjadi sehingga mereka dapat segera mencari solusi.
"Kami berharap Pertamina membuka mata dan melihat antrean panjang ini, sehingga segera ada solusi yang ditemukan," harapnya.
Sementara itu, Fajri dari SPBU Suak Raya Meulaboh mengaku bingung dengan banyaknya kendaraan yang antre, padahal stok minyak dari Pertamina cukup seperti biasanya.
"Kami juga bingung mengapa begitu banyak kendaraan yang antre, padahal stok minyak cukup seperti biasanya," tuturnya.
Fajri juga membantah adanya kolusi antara pihak SPBU dengan oknum yang sengaja memborong minyak subsidi untuk keperluan perusahaan.
"Petugas kami tidak diizinkan menjual minyak kepada kendaraan yang sama untuk kedua kalinya dalam satu hari, karena SPBU kami diawasi langsung oleh pihak Pertamina melalui sistem CCTV online," tegasnya.
Pengawas SPBU Suak Raya Meulaboh ini juga mengaku sudah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten dan Polres Aceh Barat untuk menjelaskan mengenai antrean yang panjang di SPBU.
"Saya sudah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten dan Polres untuk menjelaskan kondisi antrean kendaraan yang cukup panjang," tambahnya.
(kha/fna)
Load more