LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Baliho Nofrizon yang berisi tidak lagi bersama Partai Demokrat.
Sumber :
  • Tim Tvone/Wahyudi

Konflik Antara Nofrizon dan Partai Demokrat: Pasang Baliho Kontroversial 'Serang Pribadi' Ketua DPD Demokrat Sumbar

Nofrizon, mantan anggota Partai Demokrat, memasang baliho serangan pribadi terhadap Mulyadi, Ketua DPD Demokrat Sumbar pasca pemecatan dari Partai Demokrat

Sabtu, 27 Mei 2023 - 16:06 WIB

Padang, tvOnenews.com - Setelah mengalami pemecatan dari Partai Demokrat, Nofrizon memberikan respons dengan memasang baliho yang berisi serangan pribadi. Baliho tersebut dipasang di tiga lokasi di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Tulisan yang jelas terlihat di baliho tersebut menyebutkan bahwa Nofrizon berseberangan dengan Mulyadi, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar.

Dalam menanggapi hal ini, Doni Harsiva Yandra, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD), menganggap tindakan Nofrizon dalam memasang baliho tersebut sangat tidak matang.

"Ini menjadi bahan tertawaan karena dia tidak siap untuk diberhentikan dari partai dan digantikan (Pergantian Antar Waktu) oleh anggota DPRD Sumbar. Mulyadi sebagai Ketua Partai harus menjalankan AD/ART dan PO, jadi Nofrizon bukan berseberangan dengan Mulyadi, melainkan dengan partai. Karena itu dia dipecat dan digantikan, jika ada perbedaan pendapat antara kader, itu adalah hal biasa dan tidak akan berujung pada pemecatan," jelas Doni.

Doni juga menyatakan bahwa Nofrizon selalu menyampaikan bahwa dia tidak takut dan siap diberhentikan dari Partai Demokrat, karena banyak partai yang bersedia menerimanya. Oleh karena itu, Doni menyarankan agar Nofrizon fokus pada partainya yang baru dan tidak perlu lagi mengaitkan dirinya dengan Partai Demokrat dalam baliho tersebut.

Baca Juga :

"Terlebih lagi, menyebutkan pribadi seseorang dengan cara yang merusak reputasi atau martabat orang lain, dan menggunakan pola perhatian seperti memasang baliho, hanya akan menjadi bahan guyonan dan cemoohan masyarakat," tambah Doni Harsiva Yandra pada Sabtu (27/5/2023).

Baliho tersebut dipasang di depan SPBU Garegeh Bukittinggi, kemudian 30 meter dari posko Mulyadi, bahkan Nofrizon menyatakan bahwa dia tidak masalah harus mengeluarkan uang untuk biaya sewa baliho di sana. Baliho ketiga dipasang di jalan utama Lubuk Basung, ujar Nofrizon pada Jumat (27/5/2023) kepada tvOnenews.com.

"Saya merasa tidak nyaman lagi di Partai Demokrat, jadi saya memutuskan untuk mundur. Partai politik apapun yang saya ikuti memiliki tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan kepentingan masyarakat. Jadi tidak ada masalah dalam pindah partai, kecuali jika pindah ke partai terlarang," tegas Nofrizon.

Nofrizon memastikan bahwa dia akan masuk dalam daftar calon anggota DPRD Sumbar melalui PPP Sumbar sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan oleh KPU Sumatera Barat. Hal ini membuatnya merasa lega karena masih bisa berkarir dalam dunia politik meskipun telah pindah partai.

"Tunggu saja, sebelum DCT diumumkan, saya akan masuk ke dalam daftar calon dari PPP untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat melalui revisi saat pendaftaran ulang," kata Nofrizon dengan penuh optimisme. Nofrizon juga menyebutkan bahwa beberapa partai juga tertarik untuk merekrutnya sebagai calon anggota legislatif.

Mengenai pemecatannya, Nofrizon merasa heran karena dia sudah mengirim surat kepada DPD Partai Demokrat Sumbar sebelum surat pemecatan dikeluarkan. Surat tersebut berisi permintaan agar dirinya tidak didaftarkan sebagai calon anggota DPRD Demokrat 2024 pada 16 Februari 2023 lalu.

Menanggapi hal ini, Ari Prima, Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Daerah Partai Demokrat, membantah bahwa Nofrizon telah mengirimkan surat pengunduran diri, melainkan hanya surat yang meminta agar tidak didaftarkan lagi sebagai calon.

Karena Nofrizon sendiri tidak hadir dalam finalisasi daftar calon anggota legislatif, serta adanya klarifikasi laporan dari pimpinan fraksi mengenai sikap Nofrizon di fraksi.

"Dengan tidak mengirimkan surat pengunduran diri tetapi hanya surat agar tidak didaftarkan lagi di Partai Demokrat, itu hanya strategi Nofrizon agar tidak langsung digantikan, dengan harapan proses penggantian akan dilakukan setelah DCT," ujar Ari Prima pada Jumat (26/5/2023).

Strategi tersebut pernah disampaikan Nofrizon kepada Marga Indra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Fraksi Demokrat yang juga diajak secara diam-diam untuk pindah partai. Namun, Marga Indra menolak bahkan melaporkan ajakan tersebut kepada DPD Partai Demokrat Sumbar, tambah Ari Prima.

"Sehingga rencana Nofrizon untuk pindah partai secara diam-diam tidak berjalan mulus, terlebih lagi, Kartu Tanda Anggota (KTA) Nofrizon di partai lain (PPP) bocor dan tersebar luas, sehingga dia langsung dipecat dan digantikan oleh Partai Demokrat. Intinya, Nofrizon dipecat dan bukan mengundurkan diri karena suratnya tidak pernah kami terima," tegas Ari.

Asal Muasal 'Keretakan' Nofrizon di Fraksi Demokrat DPRD Sumbar

Nofrizon, yang saat ini telah bergabung dengan PPP, kembali mengangkat isu lama yang menuduhnya terlibat dalam proyek, termasuk dugaan pengancaman terhadap Dinas Pertanian Sumbar beberapa waktu yang lalu. Baca selengkapnya di: https://www.tvonenews.com/daerah/sumatera/105448-heboh-terkait-proyek-alsintan-anggota-dprd-sumbar-fraksi-demokrat-diduga-ancam-pejabat-pemprov-sumbar

Untuk memperkuat argumennya, Nofrizon memamerkan beberapa percakapan dalam aplikasi pesan instan di ponsel pintarnya dengan Mulyadi, terkait proyek-proyek anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Demokrat yang dikenal sebagai Pokok Pikiran (Pokir).

Salah satu contoh pernyataan Nofrizon adalah bahwa dia mengalokasikan dana Pokir untuk proyek pemasangan lampu jalan di Kabupaten di luar daerah pemilihannya. Dia mengklaim memiliki bukti-bukti permintaan tersebut.

Menanggapi tudingan Ketua DPD Partai Demokrat, Mulyadi, yang meminta alokasi Pokir untuk proyek seperti lampu jalan umum, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, Ali Tanjung, secara langsung membantahnya pada Sabtu (27/5/2023).

Ali Tanjung menjelaskan bahwa Nofrizon tidak memahami atau pura-pura tidak memahami mekanisme alokasi dana Pokir, yang bertujuan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD dan partai.

"Sebagai ketua partai, adalah wajar dan bahkan kewajiban bagi Mulyadi untuk mengarahkan sebagian kecil dana Pokir berdasarkan aspirasi/proposal yang disampaikan oleh masyarakat kepada partai, karena itu merupakan tugas partai yang benar-benar tidak ada yang salah," jelas Ali Tanjung.

Ali Tanjung menambahkan bahwa yang dilarang adalah meminta proyek. Sebaliknya, partai harus mendistribusikan aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD-nya. Ketidakrealisasian usulan tersebut harus disampaikan kepada masyarakat yang mengadu kepada partai, karena fraksi partai tidak memiliki kewenangan dalam menentukan prioritas dinas terkait. Sikap Nofrizon menunjukkan kurangnya rasa memiliki terhadap partai, tegas Ali Tanjung.

"Dia sepertinya menganggap bahwa menjadi anggota DPRD tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan partai, sehingga dia tidak mengalokasikan dana Pokir sedikitpun untuk aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui partai," sesal Ali Tanjung.

Selain itu, ada permasalahan lain yang menyebabkan 'keretakan' antara Nofrizon dengan rekan-rekan fraksinya di DPRD Sumbar, terutama dengan Ali Tanjung sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat. Hal ini terjadi karena dugaan dukungan Nofrizon terhadap pengelolaan lahan seluas 3.903 Ha di Komplek GOR Haji Agus Salim Padang oleh Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR).

Namun, Komisi III DPRD Sumbar yang dipimpin oleh Ali Tanjung dari Fraksi Demokrat menolak kerjasama dengan koperasi yang diduga didukung oleh Nofrizon. Meskipun mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan nilai sewa di bawah nilai penilaian sebesar Rp. 450 juta per tahun, Koperasi SMR justru mendapatkan biaya sewa sebesar Rp. 200 juta per tahun.

Ali Tanjung berpendapat bahwa penolakan tersebut adalah langkah yang wajar karena nilai sewanya jauh di bawah nilai penilaian. Namun, Nofrizon terlihat menghalangi keputusan fraksi, yang akhirnya mengakibatkan konflik internal dan pemecatan, ungkap Ali Tanjung.

"Sementara itu, Nofrizon sendiri adalah anggota dari koperasi tersebut (Koperasi SMR). Hal ini seperti wasit yang menjadi pemain karena Nofrizon adalah anggota Komisi III yang bertugas mengawasi aset milik pemerintah provinsi Sumatera Barat," ujar Ali.

Dengan demikian, DPD Partai Demokrat Sumatera Barat memiliki alasan yang kuat untuk mengeluarkan surat pemecatan terhadap Nofrizon berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Demokrat Nomor 37/SK/DPP.PD/IV/2023 tanggal 27 April 2023.

"Dia dikeluarkan dari partai karena dua alasan. Pertama, dia diam-diam pindah ke partai lain (PPP), dan kedua, sebagai anggota DPRD Sumbar dari Partai Demokrat, Nofrizon tidak menjalankan kebijakan fraksinya sendiri (terkait koperasi SMR) yang melanggar Peraturan Organisasi (PO)," tegas Ali Tanjung.

Sementara itu, terkait penyewaan lahan tidur di Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, Nofrizon dengan tegas membantah keterlibatannya. Meskipun dia tidak menyangkal bahwa dia adalah anggota dari koperasi yang dipimpin oleh Joinerri Kahar, ayah kandung Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joynaldi.

"Saya tidak mengetahui tentang penyewaan lahan (GOR Haji Agus Salim) tersebut, meskipun saya adalah anggota koperasi itu. Tetapi, pernyataan bahwa saya mendukung Koperasi SMR untuk mengelola lahan tersebut adalah tidak benar," tegas Nofrizon.

(yud/fna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Betrand Peto Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah Depan Umum, Buya Yahya: Angkat Anak Bisa Berdosa Jika…

Artis Sarwendah dan Ruben Onsu dan anak angkatnya Betrand Peto atau Onyo, terus menjadi sorotan publik.  Bagaimanakah sebenarnya hukum Islam tentang adopsi?
Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Ketemu Jodoh di Lapangan, 5 Atlet Voli ini Terlibat Cinlok di Proliga, Pemain Favoritmu Termasuk Gak?

Olahraga bola voli di Indonesia kembali mendapat perhatian publik, salah satunya berkat melejitnya nama Megawati Hangestri yang tampil impresif di Korea Selatan
Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Maldini Pali, eks wonderkid Timnas Indonesia, akhirnya muncul kembali di hadapan publik setelah menghilang selama dua tahun terakhir. Tak disangka penyebabnya..
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Kumpulan tiga berita bola Timnas Indonesia paling populer di tvOnenews.com sepanjang Selasa, 5 November 2024.
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral