Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara melepas calon jemaah haji (CJH) pada Jum'at malam (26/6/2023) dari ruang Oproom Setdakab Agara menuju Kota Medan dan kemudian ke Banda Aceh.
Dr. Hj. Irawati, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tenggara, dalam wawancara dengan tvOnenews.com pada Jum'at (26/5/2023), mengungkapkan bahwa malam ini sebanyak 102 calon jemaah haji dari Aceh Tenggara akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Sebelum berangkat, seluruh CJH akan dipesijuek atau ditepung tawari di Oproom Setdakab oleh beberapa pejabat teras, ulama, dan tokoh adat di Agara sebelum dilepas untuk perjalanan menuju kota Banda Aceh," ujar Irawati.
Irawati menjelaskan bahwa para calon jemaah haji akan menggunakan taxi travel dari Agara menuju Bandara Kualanamu, kemudian melanjutkan perjalanan dengan pesawat menuju Banda Aceh. Setelah itu, mereka akan menuju Asrama Haji Banda Aceh. Penting untuk diketahui bahwa CJH yang berangkat tahun 2023 ini telah mendaftar pada tahun 2011.
"Para CJH dilepas oleh Pj Bupati Agara, Drs. Syakir, M.Si., sebelum berangkat ke Tanah Suci," tambahnya.
Seluruh biaya transportasi keberangkatan CJH, termasuk tas begasi dan lainnya, akan ditanggung oleh Pemkab Agara melalui anggaran daerah.
Sementara itu, Syaiful, Kepala Kankemenag Aceh Tenggara, mengungkapkan kepada tvOnenews.com bahwa sesuai dengan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. Azhari, Kakanmenag Kabupaten/Kota diinstruksikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para Calon Jamaah Haji, terutama mengingat banyak di antaranya yang sudah lanjut usia (lansia), dan harus memberikan pelayanan yang ramah sesuai dengan arahan Menteri Agama.
"Dalam kloter 5, sebanyak 102 calon jemaah haji asal Agara akan berangkat, sementara 6 orang CJH tambahan akan berangkat pada kloter 11. Para CJH akan terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menuju Tanah Suci pada tanggal 28 Mei pagi," jelas Syaiful.
Syaiful juga menyampaikan bahwa CJH tertua adalah Rujemah Ramimah yang berusia 93 tahun dan berasal dari Desa Simpang Semadam. Sedangkan CJH termuda adalah Abdul Kadir yang berusia 23 tahun dan berasal dari Desa Kuning, yang merupakan pelimpahan dari orang tuanya.
"Kami berharap pelepasan CJH ini dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan harapan kita semua. Semoga setelah pulang dari Tanah Suci, seluruh CJH Agara menjadi haji mabrur," ungkapnya.
(lan/fna)
Load more