Miris! 39 Tahun Lahan Dikuasai PT. Amal Tani, Warga Langkat Tuntut Hak Mereka Dikembalikan
Seoran warga dusun VII Sudah 39 tahun lahannya seluas 2 hektar dikuasai PT. Amal Tani yang berada di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat.
Langkat, tvOnenews.com - Sudah 39 tahun lahannya seluas 2 hektar dikuasai PT. Amal Tani yang berada di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, seorang warga Dusun VII Desa Sumber Jaya, Sukatema menuntut haknya untuk dikembalikan kepadanya. Hal ini disampaikan Sukatema saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (25/5/2023).
Sukatema mengatakan bahwa dia sudah sejak tahun 1979 mengerjakan lahan seluas 2 hektar di lokasi tersebut bersama dengan warga lainnya. Namun pada tahun 1984 mereka diusir paksa oleh pihak perusahaan PT. Amak Tani dengan menggunakan jasa preman.
"Sudah sejak tahun 1979 saya bersama dengan teman - teman mengerjakan lahan dilokasi tersebut dengan menanami tanaman karet dan tanaman perladangan lainnya. Tapi sejak masuk perusahaan PT. Amal Tani, lahan kami dirampas. Padahal kami memiliki sertifikat kepemilikan atas tanah tersebut," ucap Sukatema.
Sukatema juga menceritakan beragam upaya sudah dilakukannya agar lahan seluas 2 Hektar miliknya bisa dikuasai kembali, sebab sampai saat ini dia tidak bisa memiliki lahan dan hanya memiliki alas hak lahan yang sah saja.
"Sudah kemana - mana saya perjuangkan hak tanah saya tersebut mulai dari tingkat Kabupaten hingga sampai ke Jakarta, tapi sampai sekarang saya hanya memiliki aurat kepemilikan tanpa ada lahan yang bisa diusahai," jelas Sukatema melanjutkan.
Selain Sukatema, masih banyak warga lainnya yang ikut terusir dari lahan mereka dan masih terus berjuang untuk bisa kembali memiliki lahan mereka.
Ada sekitar 72 hektar lahan yang diperkirakan masuk ke dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT. Amal Tani dan hingga kini belum bisa dimiliki warga kembali meski mereka memiliki sertifikat kepemilikan lahan yang sah.
Warga berharap agar pihak terkait seperti Kepolisian dan BPN bisa turun tangan untuk bisa memberikan hak warga tersebut kepada mereka, agar mereka bisa kembali menanami lahan yang seharusnya mrenjadi hak mereka sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. (tht)
Ketua Dewan Penasihat AKSI, Bobby Nasution menginginkan Sumatera Utara menjadi wilayah restorative justice atau keadilan restoratif untuk perkara hukum ringan.
Jadwal sholat hari ini, Jumat, 13 September 2024 Semarang dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Jadwal shalat hari ini, Jumat, 13 September 2024 DKI Jakarta dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah menyatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan gangguan keamanan ketika Pilkada 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai bertambahnya jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminh Raka tidak ada masalah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
Surah Al Kahfi disunnahkan dibaca setiap hari jumat. Surah Al Kahfi memang panjang, namun Ustaz Adi Hidayat menyarankan setiap Muslim untuk tetap membacanya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
MK tolak provisi Novel Baswedan dalam Perkara Nomor 68/PUU-XXII/2024 yang memohon untuk hentikan sementara proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK 2024–2029.
Jodi Onsu yang merupakan adik dari Ruben Onsu ini pun akhirnya, menjelaskan seperti apa kondisi dari anak angkat Ruben dan Sarwendah. Sehingga perlu adanya.....
WIR Group (PT WIR ASIA Tbk) berpartisipasi dalam kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia yang terjadi dari 3 hingga 6 September 2024.
Mulai dari shalat 5 waktu, sedekah, berbuat baik, dzikir dan sebagainya, ternyata ada satu amalan baik mampu menyadarkan para penguasa zalim, seperti korupsi..
Suporter Australia menganggap Stadion GBK yang menggelar laga melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai kandang sapi.
Load more