ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harga Cabai Merah Tak Lagi Pedas, Harga Bawang Putih Kian Mewangi

Anjloknya sejumlah harga komoditas seperti cabai merah terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, salah satunya di Kota Medan Sumatera Utara. Hari ini terpa
Jumat, 19 Mei 2023 - 13:25 WIB
Cabai merah, sayur buncis dan cabai hijau di salah satu pasar di Kota Medan, Jumat (19/5/2023)
Sumber :
  • Tim TvOne/Sri Gustina Hasan

Medan, tvOnenews.com - Anjloknya sejumlah harga komoditas seperti cabai merah terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, salah satunya di Kota Medan Sumatera Utara. Hari ini terpantau harga cabai merah anjlok hingga menyentuh di harga Rp12.000 per kilogram. Bahkan sejumlah pedagang ada yang menjual dibawah harga pasar yakni Rp10.000 per kilogramnya.

Hal tersebut terpantau di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, seperti Pasar Halat, Pasar Simpang Limun dan Pasar Bakti Medan.

Di Pasar Tradisional Bakti Jalan Arief Rahman Hakim Medan yang sempat disinggahi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa bulan lalu juga mengalami hal yang sama, namun di pasar ini harga cabai masih bervariasi, untuk cabai merah segar Rp10.000 - Rp12.000 per kilogramnya.

Sementara untuk harga bawang merah mulai Rp8000 per kilogram hingga Rp10.000 per kilogram, untuk harga bawang putih semakin harum terpantau Rp40.000 per kilogram (naik) dari harga sebelumnya  Rp28.000 per kilogram, cabai hijau Rp.8000 per kilogram dan cabai rawit Rp16.000 per kilogram.

Kak Rosalinda, salah seorang pedagang aneka sayuran dan rempah- rempah masakan lainnya mengaku, anjloknya harga cabai merah diakibatkan banjirnya pasokan cabai dibeberapa wilayah di Sumut.

"Kita ngambil cabai langsung dari petani kak, kalau pengambilan murah yah, kita jual lah murah juga ke pembeli, tapi stabilnya itu harga cabai dari petani itu biasanya Rp35.000 per kilogramnya, kasihan juga petani kalo murah kali, karena bibitnya saja sudah berapa, penyemprotan, pupuk dan lain-lain" ucap Rosalinda atau kak Ros di Pasar Tradisional Bakti Medan, Jumat (19/5/2023)

Meski harga cabai merah anjlok, ia mengaku tak berani ambil resiko dengan menyetok cabai, hanya 3 kerajang bambu (150 kg) saja untuk persediaan 2 sampai 3 hari kedepan, kecuali ada pesanan hajatan pesta dan lainnya.

Di tempat terpisah, Ibu Supriani memiliki trik khusus ditengah murahnya harga cabai dengan membeli dalam jumlah yang banyak dan digilingkan menjadi bumbu dasar.

"Saya kalau harga cabai merah lagi murah kayak hari ini yah selalu beli sampai 5 kilogram, lalu saya jemur selama 3 hari biar mengurangi kadar air dalam cabai agar tidak cepat busuk, lalu kalau sudah kering saya upahkan ke pasar untuk digiling halus dengan mesin dan disimpan di kulkas, sebagai bumbu dasar berbagai masakan," urai Ani, ibu rumah tangga warga Jalan Menteng Medan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT