Mandailing Natal, tvOnenews.com - Jalur Lintas Sumatera di Pondok Pesantren Mustofawiyah Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara rencananya dalam dua hari ini akan ditutup untuk truk. Penutupan tersebut terkait adanya kegiatan syukuran sekaligus pelantikan pengurus NU Sumatera Utara.
Hari Rabu dan Kamis, 17-18 Mei 2023 diadakan acara syukuran 100 tahun Nahdatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Mustofawiyah Mandailing Natal, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Madina
Kegiatan tersebut rencananya dihadiri menteri BUMN, Erik Tohir, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajek Syah serta sejumlah pejabat dan pengurus NU pusat dan daerah.
Diperkirakan jumlah peserta acara tersebut lebih dari 20 ribu orang sehingga sangat berpotensi melumpuhkan jalur transportasi di titik tersebut.
Kasat Lantas Polres Madina, AKP Samsul Bahri Batubara menyampaikan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kelumpuhan lalu lintas di jalur tersebut.
"Arus lalu lintas kita rekayasa sedemikian rupa untuk mengurangi kemacetan, nanti kenderaan dari Sumatera Barat melalui Kota Nopan kita alihkan melalui jalur alternatif Aek Mariyan menuju Kantor Bupati Madina arah sebaliknya akan tetap menggunakan jalur biasa. Sementara dari Sumatera Barat melalui Simpang Gambir menuju Panyabungan, Madina akan dialihkan ke jalur alternatif Tano bato Sirambas Panyabungan, sebaliknya menggunakan jalur biasa" jelas Kasat Lantas.
Jalur alternatif tersebut hanya bisa digunakan kenderaan kecil karena lebar jalan d jalur alternatif ini kecil dan jembatannya tidak mampu dilintasi kenderaan besar.
"Untuk truk colt disel atau truk roda enam keatas kita suruh istirahat dulu. Truk jenis tersebut tidak diperkenankan melintas dijlur tersebut pada hari Rabu dan Kamis dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB'' terang kasat.
Samsul Bahri Batubara menambahkan, bahwa rekayasa lalulintas tersebut berlaku situasional.
"Itu situasional diberlakukan, seperti hari ini belum diberlakukan karena kenderaan yang melintas relatif lancar setelah kenderaan kecil dialihkan. Hingga siang ini truk besar masih bisa melintas, kalau tidak kita antisipasi nanti jalur ini akan lumpuh", sambung Kasat Lantas Madina.
Diperkirakan kemacetan parah akan terjadi pada saat puncak acara, Kamis (18/5/2023).
Berkenaan dengan hal tersebut, Kasat Lantas Madina mengimbau agar truk besar untuk memarkirkan kendaraannya di res area selama acara berlangsung. (rsr/haa)
Load more