Wakil Walikota Padang Dilantik Gubernur, Wartawan Dilarang Masuk
- Tim Tvone/Wahyudi
Padang, tvOnenews.com - Pelantikan Wakil Wali Kota Padang terpilih, Ekos Albar pada Selasa siang (9/5/2023) tertutup untuk wartawan. Ini terjadi lantaran petugas di pintu masuk auditorium melarang awak media untuk masuk.
Selain petugas penjaga pintu, pelarangan juga dilakukan beberapa petugas Satpol PP Sumbar. Entah apa sebabnya, mereka melarang wartawan untuk meliput prosesi pelantikan Wakil Wali Kota Padang tersebut.
"Kami mohon untuk berada di luar, hanya petugas Makopim dan Protokoler saja yang berada di dalam, nanti rilisnya dikirimkan," kata salah seorang petugas perempuan kepada wartawan yang telah lama menunggu momen pelantikan tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Doni Rahmat Samulo, saat dihubungi tvOnenews.com usai pelantikan, selaku penanggung jawab prosesi pelantikan menyebutkan tidak ada pelarangan wartawan untuk meliput.
"Setahu saya ada kok wartawan di dalam, tapi jumlahnya saya tidak tahu karena soal peliputan sepenuhnya dihandle Biro Humas," katanya.
Biro Pemerintahan sendiri telah menyiapkan 138 kursi untuk yang menghadiri pelantikan pasangan Hendri Septa selaku Wali Kota Padang. Di antaranya 19 kabupaten/kota, Forkopimda Sumbar dan undangan untuk Pemerintah Kota Padang termasuk keluarga Ekos Albar.
"Awalnya protokoler merekomendasikan 100 kursi saja mengingat kapasitas ruangan yang terbatas, namun setelah kita komunikasikan lagi bertambah jadi 138, termasuk untuk wartawan," tutup Doni. Namun, Doni mengaku tidak tahu kenapa wartawan dilarang masuk.
Tanggapan Gubernur Sumbar Mahyeldi: Saya Tidak Tahu!
Terkait insiden pelarangan awak media masuk meliput kegiatan pelantikan Wakil Wali Kota Padang terpilih, Ekos Albar, Gubernur Mahyeldi mengaku tidak tahu menahu. Menurutnya, insiden pelarangan awak media masuk meliput ke suatu ruangan tidak boleh terjadi.
"Saya tidak tahu itu, siapa orangnya? Saya kira itu tidak boleh terjadi, karena ini kegiatan terbuka untuk umum, saya tidak tahu itu siapa, apakah anggota saya di provinsi atau siapa, kasih tahu namanya," kata Mahyeldi singkat.
Dua Tahun ‘Menjomblo’ Akhirnya Walikota Padang Punya Pasangan
Sebelumnya, istilah Wali Kota Padang, Hendri Septa ‘menjomblo’ ternyata keluar dari mulut Wakil Gubernur Sumatera Barat, pada 7 Januari 2022 silam. Namun, setelah dilakukan pemilihan Wakil Walikota, bulan lalu (5/4/2023) oleh DPRD, terpilihlah Ekos Albar dari Partai Amanat Nasional.
Load more