Lampu Pocong Medan Disebut Proyek Gagal! Menantu Presiden Geram, Bobby Nasution Tagih Anggaran ke Kontraktor
- tim tvone - Ahmidal Yauzar
Medan, tvOnenews.com - Lampu jalanan di Kota Medan menyita perhatian publik hingga disebut-sebut lampu pocong. Tak hanya itu saja, sebagian publik juga menilai lampu pocong Kota Medan ini merupakan proyek gagal.
Sontak hal ini membuat Wali Kota Medan, Bobby Nasution geram. Hal ini lantaran pekerjaan proyek lampu pocong yang dikerjakan sejumlah pemborong atau pemborong memenangkan tender proyek disebut tak sesuai dengan perencanaan awal.
Hal tersebut juga berdasarkan rilis fakta pemeriksaan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution, soal proyek gagal pengerjaan lampu jalan tersebut.
Dalam hal ini, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution meminta kepada pihak inspektorat melakukan pemeriksaan lebih jauh soal alur perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.
Tak hanya itu saja, Bobby Nasution menegaskan, apa yang direncanakan jauh berbeda dengan yang dikerjakan.
"Saya berharap untuk berikutnya inspektorat bisa melihat lebih jauh lagi bagaimana perencanaan ini bisa sampai terjadi, yang direncana awal dengan eksekusi di lapangan, apa yang didiskusikan dan apa hasil yang di lapangan itu jauh berbeda," beber Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (9/5/2023).
Kemudian menantu Presiden Jokowi itu akui pemeriksaan yang dilakukan inspektorat terhadap proyek lampu jalan sedikit lama. Ia mengatakan hal itu karena rangka pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.
"Ini memang agak lama karena pemeriksaannya saya minta menyeluruh dan pemeriksaannya juga didampingi bersama dengan BPK. Jadi tidak ada proyek lampu pocong, jadi ini kita anggap gagal," pungkasnya.
Oleh karena lampu jalan dianggap proyek gagal, lantas Bobby Nasution memerintahkan Dinas SDABMBK melakukan penagihan anggaran yang sudah digelontorkan dari APBD Kota Medan ke pihak kontraktor.
"Oleh karena itu beberapa hari yang lalu hasil pemeriksaan sudah keluar dan hasilnya memerintahkan kepada dinas terkait khususnya Dinas SDABMBK karena ini sebelumnya di Dinas Pertamanan tapi sudah dilebur untuk melakukan penagihan menyeluruh atau kita anggap proyek ini total lost," ucapnya.
"Jadi kita akan tagihkan seluruh anggaran uang APBD yang sudah keluar dan diterima pemborongnha," bebernya.
Load more