ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pendiri NII Crisis Centre: Mustofa, Pelaku Penembakan Kantor MUI Jakarta Terindikasi Terpapar NII

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) NII Crisis Center, Ken Setiawan menyampaikan dugaan bahwa pelaku penembakan kantor MUI adalah pendukung NII AQ Hasan Baraja
Kamis, 4 Mei 2023 - 13:00 WIB
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) NII Crisis Center, Ken Setiawan.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Puji

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) NII Crisis Center, Ken Setiawan menyampaikan dugaan bahwa pelaku penembakan kantor MUI adalah pendukung NII AQ Hasan Baraja atau dikenal dengan kelompok Khilafatul Muslimin.

Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan tokoh NII yang berafiliasi dengan kelompok terorisme. Dirinya juga tercatat dua kali masuk bui lantaran terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, diantaranya adalah pelaku bom Borobudur.

Kini AQ Baraja membuat kelompok baru namanya Khilafatul Muslimin dan menunjuk dirinya sebagai Khalifah atau wakil Allah pemimpin umat Islam sedunia.

"Indikasi terpapar NII ada, tapi dulu kayaknya. Karena yang mengaku Nabi itu rata-rata dari kelompok NII. Pelaku juga dulu pernah ditahan Polda Lampung terkait perusakan kantor DPRD Lampung," kata Ken Setiawan, saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (3/5/2023).

Ken menjelaskan bahwa korban NII ini kerap dibayang-bayangi rasa kekecewaan hingga akhirnya banyak yang mengalami depresi. "Korban NII yang akhirnya depresi itu banyak, sehingga hidupnya di bayang-bayangin kekecewaan," jelasnya.

Ken mengungkapkan, aksi nekad pelaku dengan melakukan penembakan di Kantor MUI Jakarta tersebut sebagai bentuk depresi dan rasa kekecewaaan. Sebab, pelaku beberapa kali berusaha untuk menemui Ketua MUI dan selalu gagal.

"Bisa jadi, karena tokoh NII yg jadi pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraka kan ditahan di Polda Metro dan MUI juga memojokoan Khilafatul Muslimin," ungkapnya.

Menurut Ken, saat ini Abdul Qadir Hasan Baraja ditahan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan tersangka kasus kegaduhan setelah viral konvoi kelompok Khilafatul Muslimin.

Kebetulan MUI pada saat itu juga cukup keras mengkritik Khilafatul Muslimin, sehingga sasaran pelaku adalah ingin meminta keadilan kepada Kapolda Metro Jaya dan MUI terhadap pimpinan Khilafatul Muslimin yang dianggap mereka sebagai pihak yang terdzolimi, berharap AQ Hasan Baraja bisa dibebaskan.

Hampir semua anggota Khilafatul Muslimin itu menganggap telah terjadi kriminalisasi terhadap AQ Hasan Baraja dan menganggap terdzolimi oleh Polda Metro Jaya dan MUI.

Diketahui bahwa pelaku penyerangan kantor MUI juga mengaku sebagai nabi, ini juga sesuai dengan doktrin NII yang menganggap bahwa kenabian belum ditutup oleh Nabi Muhammad SAW

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT