Bandar Lampung, tvOnenews.com - Hutama Karya selalu pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat terjadi peningkatan trafik kendaraan secara signifikan yang masuk ke Pulau Sumatera sejak H-7 hingga H-5 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/4/2023) hingga Senin (17/4/2023)
Tercatat sebanyak 61.841 kendaraan masuk ke Sumatera melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Angka itu tersebut merupakan akumulasi dari sejumlah gerbang tol JTTS.
"Kendaraan yang masuk ke arah Lampung dan Palembang melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebanyak 32.836 kendaraan yang melintas atau meningkat 184% dari VLL normal," kata Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, Selasa (18/4/2023).
Ia melanjutkan, untuk kendaraan yang masuk ke arah Lampung dan Palembang melalui GT Natar sebanyak 17.289 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 18% dari VLL normal. "Kemudian, kendaraan yang masuk ke Palembang melalui GT Terbanggi Besar sebanyak 11.716 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 24% dari VLL normal," lanjutnya.
Menurut Dwi Aryono Bayuaji, pihaknya juga mengoperasikan ruas tol fungsional pada Mudik Lebaran 2023. Untuk ruas tol fungsional tambahan untuk mudik lebaran, yakni Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15-17/04 sebanyak 1.315 kendaraan yang melintas.
Ruas Binjai - Langsa Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai / Jalan Proklamasi) periode 16/04 sebanyak 1.476 kendaraan yang melintas. Ruas Indralaya-Prabumulih periode 15-16/04 sebanyak 12.022 kendaraan yang melintas "Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat periode 15-17/04 sebanyak 14.436 kendaraan yang melintas," tuturnya.
Dwi Aryono Bayuaji mengingatkan agar para pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan. (puj/cai)
Load more