LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sungai Batanghari
Sumber :
  • Antara

WALHI Kutuk Keras Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan

WALHI mengutuk keras aktivitas tambang emas ilegal mengunakan alat berat jenis excavator yang berada di atas Bendungan Batu Bakawik, Koto Ranah, Ombak Kubu, Gasing,

Jumat, 14 April 2023 - 21:29 WIB

Solok Selatan, tvOnenews.com - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mengutuk keras aktivitas tambang emas ilegal mengunakan alat berat jenis excavator yang berada di atas Bendungan Batu Bakawik, Koto Ranah, Ombak Kubu, Gasing, Muaro Sangir, Pinti Kayu, Sapek, Lubuk Ulang Aling.

Tak tanggung-tanggung alat berat jenis excavator di seluruh wilayah Kabupaten Solok Selatan mencapai 76 Unit, untuk melakukan aktivitas penambangan tanpa izin (PETI) di sepanjang aliran Sungai Batanghari tersebut.

Kutukan keras itu sampaikan oleh WALHI lantaran mafia tambang emas ilegal di wilayah Kabupaten Solok Selatan Kawasan Sungai Batanghari sudah puluhan tahun melakukan pencemaran di sepanjang aliran sungai," ujar Depertemen Advokasi WALHI Sumatera Barat Tommy Adam dalam keteranganya kepada Tim tvOnenews, Jumat (14/4/2023).

Atas tambang ilegal itu, sungai menjadi keruh pekat dan tercemar, mulai dari Solok Selatan perbatasan ke Kabupaten Dharmasraya sampai Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Baca Juga :

"Aktifitas tambang emas ilegal di wilayah Solok Selatan bukan hal baru, namun sudah bertahun-tahun aktivitas itu dilakukan dengan metode sistem ditumbalkan. Dalam artian pihak kepolisian baik Polda, Polres bahkan Polsek melakukan penangkapan pelaku tambang emas ileggal selalu operator dan pekerja yang menjadi tersangka," lanjut Tommy.

"Padahal hanya sebagian kecil dalam aktivitas tersebut, coba pihak kepolisian bener-bener melakukan penangkapan sampai ke akar-akarnya terutama sekali pemodal, pemilik tanah dan pembacking. Kalau ini di jalankan WALHI Sumatera Barat yakin tidak akan ada lagi aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Solok Selatan," sambungnya.

Ia menjelaskan, tindakan itu tidak pernah dilakukan oleh pihak penegak hukum selama melakukan razia dan penangkapan di wilayah Kabupaten Solok Selatan. 

"Makanya mafia tambang emas ilegal kembali tumbuh, selesai ada tangkapan dan berita tidak ada lagi di media cetak, online dan televisi. Mafia tambang kembali melakukan pertambangan emas ilegal," jelasnya.

Dampak yang terjadi akibat aktivitas pertambangan tanpa izin itu menurut pantauan WALHI bukan hanya sekedar pencemaran lingkungan saja, namun seperti kerusakan hutan lindung, kerusakan hutan produksi dan HGU perkebunan kelapa sawit.

Hal itu terjadi karena area di wilayah aliran Sungai Batanghari itu hampir mayoritas milik hutang lindung.

Selain Itu Tommy Adam menambahkan, dugaan kuat aktivitas tambang emas ilegal di aliran Sungai Batanghari tersebut dibekingi oleh oknum TNI dan Polri dan pemerintah setempat.

"Kalau tidak ada bekingan tidak mungkin ada yang berani melakukan aktivitas melawan hukum tersebut. Negara tidak boleh kalah sama mafia tambang emas ilegal," tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan ketika dimintai terkait maraknya aktivitas tambang emas itu enggan membeberkan lebih banyak. Ia hanya mengucapkan ucapan terima kasih saja.

Jawaban tersebut tentu bertolak belakang dengan pernyataan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Iptu Sudirman ketika dikonfirmasi, mengatakan sudah ditindak namun masih ada yang melanggar.

Sedangkan Rosnita (48) masyarakat Kabupaten Dharmasraya sangat berharap ke penegak hukum wilayah Kabupaten Solok Selatan agar segera ditutup aktivitas tambang Ilegal di wilayah Sungai Batanghari.

Menurutnya hal itu sangat berdampak buruk buat warga Dharmasraya. Tak hanya bencana banjir dan air keruh saja namun berdampak terhadap ekonomi masyarakat yang pekerjaanya bertenak ikan kerambah serta pencari ikan di sepanjang aliran Sungai Batanghari.(Bra/ree) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral