Kemacetan Satu Jalur Arah Kota Padang - Bukittinggi Berpotensi Terjadi Hingga Malam

Padang, tvOnenews.com - Kemacetan di jalur satu arah dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi masih berpotensi terjadi hingga malam hari, saat Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi uji coba jalan satu arah dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.

"Pemberlakuan one way direncanakan pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB, namun evaluasi kita macet berpotensi terjadi sore hingga malam hari," kata Akademisi sekaligus Ketua Pusat Studi Transportasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), Yosritzal di Padang, Kamis (13/4/2023).

Pakar transportasi dari Unand Sumatera Barat tersebut mengatakan ketika kebijakan satu arah dihentikan pada pukul 16.00 WIB, kemungkinan pengguna jalan yang tertahan dari pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB secara bersamaan akan menggunakan jalan. Imbasnya hal itu berpotensi besar menimbulkan kemacetan.

"Kita mengkhawatirkan ini terjadi luapan volume kendaraan lalu lintas dari sebelumnya," ujar lulusan Newcastle University tersebut.

Tidak hanya itu, kata dia, dari uji coba rekayasa lalu lintas pada Sabtu (8/4/2023) tersebut, Yosritzal melihat antisipasi terhadap limpahan arus lalu lintas yang dialihkan belum disiapkan pemerintah atau pemangku kepentingan secara maksimal.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta pihak kepolisian harus segera memikirkan dan mencari solusi terhadap limpahan arus lalu lintas imbas dari pemberlakuan kebijakan satu arah.

Secara umum ia mengatakan, macet terjadi akibat empat poin utama. Pertama, masyarakat (penggunaan jalan) bergerak dalam waktu bersamaan. Kedua, memiliki tujuan yang sama, rute yang sama dan terakhir minim penggunaan kendaraan berokupansi.

Secara nasional, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi terjadi lonjakan jumlah pemudik angkutan Lebaran 2023 hingga 123 juta dari tahun sebelumnya hanya 85 juta.

Khusus di Ranah Minang, pemerintah setempat memperkirakan juga terjadi lonjakan pemudik empat kali lipat dari jumlah Lebaran 2022. (ant/wna)