Adapun para pemeran dari dramatisasi tersebut berasal dari siswa SMA Santo Petrus Sidikalang, serta beberapa sekolah lainnya yang turut melakukan pameran tersebut.
Dalam proses dramatisasi tersebut, Gereja tersebut mengenakan pakaian berwarna merah, tidak seperti pada umum nya yakni berwarna hitam.
"Gereja Katholik selalu memakai warna merah, yang menunjukkan bahwa ini adalah warna yang Agung, warna darah kematian, warna darah penderitaan, tetapi penderitaan Kristus itu adalah penderitaan yang menyelamatkan," jelasnya.
Alfons pun mengungkapkan kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya agar menambah dorongan bagi umat Katholik agar masuk ke dalam sengsara Yesus Kristus.
Load more