Pekanbaru, tvOnenews.com - Polda Riau terus mengusut kasus ledakan yang terjadi di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai. Sejauh ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah memeriksa 13 saksi yang merupakan karyawan PT KPI.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut masih akan berlanjut.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap lima petinggi KLI. Lima orang saksi ini merupakan petinggi dari karyawan 13 saksi sebelumnya," ujar Iqbal, Kamis (6/4/2023).
Dalam penyelidikan kasus ledakan yang terjadi di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai ini, Polda Riau akan dibantu oleh Labfor Mabes Polri. Sementara itu, tim dari Pertamina juga ikut melakukan penyelidikan ledakan PT KPI Dumai secara teknis.
Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam insiden ini dan akan memproses hukum jika ditemukan bukti yang cukup.
"Kita juga menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dan unsur kesengajaan. Jika ada, tentu akan kita proses," tegas Iqbal.
Mengenai masyarakat yang terdampak ledakan PT KPI, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan rapat dengan Wakil Menteri BUMN dan Dirut PT KPI. Pihaknya meminta agar penanganan dampak ledakan, terutama terhadap warga yang rumahnya rusak, segera ditangani agar tidak menimbulkan gejala sosial.
Bagi masyarakat terdampak, kita minta segera melapor. Untuk rumah yang hancur segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gejolak sosial," tutup Irjen Pol Mohammad Iqbal. (dep/haa)
Load more