ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Satgas PPKS Serahkan Rekomendasi ke Rektor Unand, Nasib Tersangka Pelecehan Seksual Ditentukan Dua Hari Kedepan

Tim satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau Satgas PPKS Universitas Andalas Padang telah serahkan rekomendasinya kepada Rekor Unand
Rabu, 29 Maret 2023 - 16:10 WIB
Henmaidi, Sekretaris Universitas Andalas
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yudi

Padang, tvOnenews.com – Tim satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau Satgas PPKS Universitas Andalas Padang telah serahkan rekomendasinya kepada Rekor Unand. Penyerahan rekomendasi tersebut terkait munculnya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sepasang mahasiswa Fakultas Kedokteran sebulan lalu.

“Tim satgas PPKS telah menyerahkan rekomendasinya kemaren, Rabu (28/03/2023), terkait apa isi dari rekomendasi tersebut tentunya bukan bagian yang dibuka ke publik, namun kita lihat saja nanti keputusan universitas,” ujar Henmaidi, Sekretaris Universitas Andalas, Kamis (29/03/2023) siang.

Keputusan yang akan dikeluarkan pimpinan nantinya (rektor) sudah merupakan putusan final, seperti apa sanksi yang diberikan sudah merupakan keputusan tetap untuk mengambil langah selanjutnya. Unand sendiri dalam memproses kasus tersebut tentunya memproses secara independen dalam prosedur administrasif.

“Kalau bagi Unand proses yang dilakukan adalah administratif dan sanksi yang kami berikan tentu sanksi administratif juga. Sanksi tertinggi di Unand tentunya diberhentikan atau Drop Out, namun apapun keputusan yang diberikan kita tunggu saja dua hari ke depan,”  papar Henmaidi.

Melihat perbandingan yang ada untuk keputusan pemberhentian, Unand sebelumnya juga mengeluarkan mahasiswa akibat kasus yang serupa, beberapa tahun yang lalu. Namun ketika itu pemberhentian belum melalui rekomendasi satgas PPKS.

“Dulu pernah ada drop out untuk kasus yang menyerupai dengan yang terjadi saat ini, tahunnya saya gak ingat, yang pasti belum terbentuk satgas PPKS. Tapi problemnya, ketika keluar keputusan drop out, yang bersangkutan menempuh jalur hukum melalui PTUN,” ingat Henmaidi.

‘Makanya dengan telah adanya satgas, seluruh proses yang dilakukan Universitas Andalas mempunyai dasar yang kuat sehingga pihak kampus ‘confidence’ mengeluarkan keputusan termasuk jika rektor mengeluarkan keputusan Drop Out, dan kita siap menghadapi jika juga muncul gugatan dari yang bersangkutan,” terang Henmaidi.

Maka dari itu, Unand dalam memproses tahapan pemeriksaan pelanggaran yang dilakukan mahasiswanya dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut diikuti sesuai aturan-aturan termasuk melengkapi bukti-bukti dan pemeriksaan saksi.

“Sehingga nanti apapun keputusan yang dikeluarkan oleh rektor, rektor telah mengambil keputusan dengan basis yang kuat, dan apapun bentuk langkah dan sanggahan dari yang bersangkutan, nanti Unand siap menghadapinya,” tegas Henmaidi lagi. (yud/cai)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT