"Sampel mie yang diduga positif menggunakan formalin lewat uji cepat tersebut akan dilakukan pengujian konfirmasi di laboratorium BPOM Aceh," ujarnya
Ia berharap kepada para pedagang makanan agar diberikan pembinaan teknis oleh petugas, untuk selalu menjaga keamanan dan mutu pangan terutama saat bulan suci Ramadhan.
Selain itu, BPOM juga masih menemukan retail di Bireuen yang menjual produk tanpa izin edar (TIE) seperti teh Thailand, ovaltine Malaysia dan permen hacks serta masih terdapat produk pangan rusak dan kadaluwarsa yang masih terpajang di etalase.
"Terhadap produk TIE tersebut dilakukan pemusnahan produk ditempat oleh pemilik secara sukarela," kata Yudi.
Kegiatan intensifikasi pengawasan pangan itu juga melibatkan Satuan Karya Pramuka POM dalam melakukan sampling, pengujian, komunikasi, informasi dan edukasi di Pusat Jajanan Lambaro, Kabupaten Aceh Besar dan Pusat Jajanan Jalan Syiah Kuala, Lamdingin, Kota Banda Aceh. (ant/nof)
Load more