Medan, tvOnenews.com - Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan, mengapresiasi personel Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti yang telah berhasil dan mampu menyadarkan warga di Kampung Yowong, Kabupaten Keerom, Papua, yang telah menyerahkan puluhan peluru tajam beserta magazen.
Hal itu disampaikan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI A Daniel Chardin. Ia mengatakan keberhasilan dengan melakukan pembinaan teritorial di wilayah operasi, menggugah hati dan kesadaran warga di sekitar perbatasan RI-PNG.
Di mana warga di Kampung Yowong telah menyerahkan sebanyak 28 butir peluru tajam dan magazen kepada Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti.
“Benar, saya telah mendapatkan laporan. Personel Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti kita di sana dan telah menjalankan langkah terbaik dalam pembinaan teritorial di wilayah operasinya. Warga di sana (Kampung Yowong) telah menyerahkan puluhan peluru tajam dan magazen ke personel kita,” kata Mayjen TNI A Daniel Chardin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3/2023) kepada tvOnenews.com di Medan.
Lebih lanjut Pangdam mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi langkah warga untuk memberikan amunisi tajam itu ke petugas. Menurutnya, upaya itu bisa membuat warga lainnya melakukan hal serupa demi keamanan bersama.
“Kita semua berharap niat baik warga disana untuk memberikan amunisi tajam ke personel Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti. Ke depannya dapat sejalan dengan warga lainnya di Kabupaten Keerom, Papua,” harap Daniel Chardin.
Pangdam menambahkan, diketahui, seorang warga di Kampung Yowong, Kabupaten Keerom, Papua menyerahkan 28 butir amunisi kepada Satgas Pamtas Yonif 132/BS, Selasa (21/3/2023) kemarin.
Penyerahan amunisi ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab warga karena ikut menjaga keamanan di Papua.
"Amunisi tajam tersebut diserahkan warga bernama Jaya yang merupakan warga pendatang asal Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai buruh konstruksi di Papua. Kepada personel kita di sana, Jaya mengaku menemukan amunisi tajam dan perlengkapan senjata itu sejak 3 bulan lalu di Gedung LPSE Pemkab Keerom pada Desember 2022,” sebutnya.
Dikatakan Mayjen TNI A Daniel Chardin, dalam catatan selama melaksanakan Pamtas RI-PNG, Yonif 132/BS sebanyak 13 kali berhasil menggagalkan peredaran dan penyelundupan narkoba jenis ganja kering dengan kumulatif seberat 14,55 Kg.
Kemudian menggagalkan penyelundupan amunisi tajam kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm oleh warga Papua Nugini, dan menangkap pelintas batas ilegal yang tidak dilengkapi dokumen resmi masuk ke Papua. (zul/nof)
Load more