Medan, tvOnenews.com - Ribuan santri dan santriwati Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sumatera Utara, mengisi waktu bulan Ramadhan dengan tadarus, namun metodenya terbilang unik lantaran membentuk formasi lingkaran.
Bentuk formasi lingkaran ini bertujuan agar para santri satu sama lain dapat menyimak dan mendengarkan tiap lafal Al-Qur'an.
Sekretaris Pesantren, Ustaz Mar’an Sabuqi Siregar mengatakan, kegiatan tadarus ini rutin dilaksanakan para santri dan santriwati setiap tahunnya di bulan suci Ramadhan.
“Karena judulnya tadarusan. Tadarusan itukan saling belajar membaca Al-Qur'an, membaca saling bergantian, namun jika ada bacaan yang salah akan diperbaiki,” kata Mar’an, Sabtu (25/3/2023).
Untuk satu lingkaran diisi lebih kurang 10 sampai 15 orang santri, di mana satu di antaranya merupakan santri senior yang bertugas untuk membimbing santri junior.
"Kita buat formasi lingkaran pada satu lingkaran itu ada 10 sampai 15 orang, lalu di setiap grup itu ada abang kelas yang membimbing dan mendampingi mereka supaya membaca secara bergantian,”sambungnya.
Pelaksanaan tadarus bentuk lingkaran ini biasanya dimulai usai salat zuhur dengan diikuti oleh ribuan santri.
"Kalau formasi lingkaran ini setiap salat zuhur dan ashar saja. Kalau jumlah santri ada 1700-an sedangkan santri wati ada 1900-an dan mereka ini secara terpisah, kalau putra itu di masjid kemudian putri ada di gedung belakang tetap dengan formasi lingkaran sebagaimana biasanya,” ungkapnya.
Di Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, tadarus berbentuk lingkaran ini sudah menjadi ciri khas tiap bulan Ramadhan. “Sudah lama, sudah ada 10 tahun lebih, hanya Ramadhan,” ujarnya.
Sepanjang bulan Ramadhan, para santri ini bisa mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali. “Paling banyak itu, satu orang santri mampu mengkhatamkan Al qur'an dari 15 -20 kali dalam satu bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Sebagai penyemangat, para santri yang banyak mengkhatamkan Al-Qur'an nantinya juga akan mendapatkan penghargaan.
"Siapa yang paling banyak mengkhatamkan Al-Qur'an, pengasuhan akan berikan reward," tutup ustadz Mar’an Sabuqi Siregar. (Ayr/Nof)
Load more