Mentawai, tvOnenews.com - Operasi SAR Gabungan evakuasi kecelakaan kapal di Kabupaten Kepulauan Mentawai hari kedua, Sabtu (25/03/2023) membuahkan hasil. Hingga pukul 20.00 WIB, empat belas korban ditemukan selamat setelah kapal mereka dihantam badai dan mengalami mati mesin. Dari 15 korban yang terdata, 1 korban lagi masih dicari yang dilanjutkan Minggu pagi (26/03/2023).
Diantaranya KN SAR Ramawijaya 204, Kapal Rigid Inflatable Boat atau RIB 03 ditambah kapal pesiar milik turis asing, serta satu unit pesawat dari salah satu maskapai tujuan Bandara Rokot, tambah Akmal lagi.
Pada pukul 15.00 Wib, lima penumpang kapal yang mati mesin dan hilang kontak di Selat Bunga Laut, yang menjadi penghubung antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut, ditemukan. Selanjutnya kelima korban langsung dievakuasi menuju pelabuhan Tuapejat sampai pada pukul 18.00 WIB.
“Karena kapal mereka mengalami mati mesin dan terombang ambing sejak Jumat malam (24/3/2023), kapal tersebut terpaksa di tarik oleh kapal pesiar yang ikut membantu pencarian. Dari kelima korban yang ditemukan itu, salah satunya adalah wanita, warga negara Spanyol,” ulas Akmal yang ikut dalam pencarian.
Masih keterangan Akmal, kapal berikutnya yang juga mengalami kecelakaan, dari 7 penumpang, tiga orang telah ditemukan Jumat malam kemaren. Dan pada sabtu petang ini ditemukan lagi tiga orang dengan posisi berbeda-beda.
Satu orang ditemukan di pesisir pantai Goiso Oinan Mentawai. Sejam kemudian, dua orang lagi ditemukan di pesisir pantai Pogari.
“Dari 15 korban kecelakaan kapal yang terjadi di kabupaten kepulauan Mentawai sejak Jumat lalu, di hari kedua ini Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban. Sementara satu korban lagi masih dalam pencarian dan dilanjutkan minggu pagi,” tutup Akmal. (yud/ade))
Load more