Pematangsiantar, tvOnenews.com - Kebakaran hebat kembali melanda pemukiman warga di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu pagi tadi (25/3/2023), sekira pukul 04.05 WIB. Sebanyak tiga unit rumah ludes terbakar di Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, persisnya di depan Komplek Ruko Megaland Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Peristiwa kebakaran ini terjadi diduga akibat bocornya tabung gas di rumah salah satu warga yang menjadi korban. Selain menghanguskan tiga unit rumah warga, dua penghuni rumah juga dilaporkan menjadi korban luka bakar.
Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Harno Purba menyebutkan, peristiwa kebakaran ini bermula saat korban, Sugeng dan istrinya Widia Astuti, sedang memasak guna mempersiapkan dagangannya. Rumah yang dihuni bersama kedua korban dan anak-anaknya ini juga difungsikan sebagai warung nasi.
Selanjutnya, pada saat korban menghidupkan sekaligus dua kompor gas untuk memasak, salah satu dari tabung gas yang dipakai habis, kemudian korban berniat untuk mengganti tabung gas yang habis tersebut.
Nahas, pada saat pemasangan regulator pada tabung gas, ternyata jarum pada tabung tidak berfungsi yang mengakibatkan gas keluar terus-menerus karena mengalami kebocoran. Akibatnya api cepat menyambar dan mengakibatkan terjadinya kebakaran.
"Api kemudian cepat menyambar dan melalap seisi rumah dengan cepat, saat kondisi tersebut korban kemudian berupaya menyelamatkan kedua anaknya yang sedang terlelap yang berada di lantai dua rumah,” ungkap Iptu Jhon Harno Purba.
Setelah menyelamatkan anaknya di bawah kepungan api, korban bersama istri dan anaknya akhirnya berhasil keluar dari rumah. Warga yang melihat korban mengalami luka bakar langsung melarikan keduanya ke Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, guna untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak beberapa lama, enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemko Siantar dibantu dua unit milik PT STCC tiba di lokasi guna memadamkan api. "Api dapat dipadamkan dua jam berselang setelah terjadinya kebakaran. Sementara untuk kedua korban, pasutri masih menjalani perawatan medis di RS, kerugian material diperkirakan berkisar Rp600 juta,” tutup Iptu Jhon. (dsg/wna)
Load more