Tanggamus, tvOnenews.com - Kekhatuan Semaka Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menggelar tradisi adat Belangiran. Tradisi Belangiran merupakan salah satu tradisi unik di Lampung dengan mensucikan diri atau mandi dalam menyambut bulan Ramadhan.
Sebelum ritual Belangiran terlebih dahulu diawali tarian Igol, salah satu tarian tertua di Lampung Pesekh. Tampak di sana berbagai macam jenis bunga yang digunakan untuk mandi Belangiran dimasukkan ke dalam kendi atau kibuk dan bak besar.
Segala keperluan mandi Belangiran disiramkan ke kepala hingga membasahi tubuh. Setelah itu dilakukan ritual dan upacara dengan diiringi lantunan syair yang berisi doa untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kemeriahan Belangiran itu juga diikuti oleh masyarakat Lampung baik anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, yang berbaur antara masyarakat biasa maupun para tokoh adat. Sebab Belangiran adalah simbol membersihkan pikiran dan hati untuk menghadapi bulan Ramadhan, agar ibadah puasa berjalan lancar dan terlepas dari godaan.
Pengurus Museum Kekhatuan Semaka, Pun Sahlan mengatakan, Belangiran merupakan tradisi dari nenek moyang dilaksanakan pada saat menyambut bulan Ramadhan guna membersihkan diri menyambut bulan suci.
"Kegiatan ini merupakan membersihkan diri dalam rangka bulan suci Ramadhan. Perayaan Belangiran ini dihadiri oleh masyarakat sekitar yang antusias menyambut Ramadhan," kata Pun Sahlan, Senin (20/3/2023).
Di tempat yang sama, Staf Ahli Bupati Tanggamus, Muhaimin Sastranegara menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu tradisi dari leluhur nenek moyang kita dalam rangka mensucikan diri menyambut Ramadhan.
"Semoga tradisi ini bisa dijaga dan kita lestarikan selalu untuk menjalin persatuan antara sesama kita," ucap Muhaimin. (Puj/Nof)
Load more